Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Mulai Beroperasi Gratis!

Ilustrasi jalan tol.

Solokini.com, Solo – Jalan tol Jojga-Solo ruas Klaten-Prambanan mulai beroperasi gratis pada tanggal 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB.

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) merupakan pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (Tol Jogja-Solo) tersebut.

Sebagai informasi, jalan tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan memiliki panjang 7,85 km.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, dengan selesainya Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini, akan mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju Yogyakarta sekitarnya.

“Nantinya, ujung dari jalan utama Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini akan terhubung langsung dengan jalan utama Solo-Yogyakarta,” ujar Rudy Hardiansyah, Rabu (2/6/2025).

“Pengguna jalan yang akan keluar di Prambanan akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Prambanan yang akan dioperasikan oleh PT JMJ,” lanjutnya.

Menurutnya, konstruksi Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan telah rampung 100% sejak akhir 2024 lalu. Uji laik fungsi telah dilakukan pada Febuari 2025.

Serta telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 17 Juni 2025 Nomor 30/STF/M/2025.

Dan Surat Keputusan (SK) Pengoperasian Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Segmen Klaten-Prambanan Nomor 648/KPTS/M/2025 pada 30 Juni 2025.

“Seperti jalan tol lainnya yang telah beroperasi di Indonesia, Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif dan sistem operasi tol,” papar Rudy Hardiansyah

“Sehingga siap dioperasikan tanpa tarif pada tanggal 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB,” imbuhnya.

“Tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi tersebut dilaksanakan oleh instansi yang berwenang yang selanjutnya akan ditetapkan tarif tol melalui Keputusan Menteri PU sesuai dengan peraturan yang berlaku,” urainya.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Bawa Batik Difabel Boyolali ke Osaka

PT JMJ selaku pengelola Jalan Tol Jogja-Solo memastikan infrastruktur Segmen Klaten-Prambanan aman dilalui oleh pengguna jalan.

Setiap jalan tol yang beroperasi telah melalui rangkaian penilaian terakhir sebelum dapat dioperasikan.

Yakni sudah dilakukannya uji laik fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri serta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan kualitas jalan tol, PT JMJ secara rutin melakukan inspeksi berkala, perawatan maupun perbaikan.

Badan Pengatur Jalan Tol selaku regulator dan Kementerian PU (Bina Marga) secara berkala juga melakukan pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

SPM mencakup kondisi jalan tol, kecepatan antar rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan hingga unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan.

Hal ini wajib dilakukan oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol, termasuk PT JMJ dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan.

Rudy Hardiansyah mengingatkan pengguna jalan untuk menyiapkan kartu uang elektronik (e-toll) ketika melewati ruas Klaten-Prambanan. Walaupun PT JMJ belum memberlakukan tarif Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan.

“Saat ini Segmen Klaten-Prambanan terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup,” terang Hardiansyah.

“Pengguna jalan akan melakukan tapping kartu e-toll asal gerbang tol dalam melakukan pembayarannya,” lanjutnya.

Begitu juga untuk masyarakat sekitar yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Klaten dan GT Prambanan.

Baca Juga :  Libur Tahun Baru Islam, 43 Ribu Kendaraan Melintas Gerbang Tol Ngemplak

Untuk perjalanan keluar dan masuk dari kedua gerbang tol tersebut tetap diwajibkan untuk tapping kartu e-toll untuk melakukan transaksi asal gerbang.

“Hal ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan terutama bagi pengguna jalan tol yang melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Trans Jawa,” jelasnya.

“Baik yang menuju arah Semarang maupun arah Surabaya,” kata Rudy Hardiansyah.

Sebagai simulasi, apabila pengguna jalan dari arah Trans Jawa menuju GT Prambanan hanya akan kena tarif dari GT Banyudono sampai dengan GT Klaten.

Sedangkan apabila pengguna jalan masuk melalui GT Polanharjo menuju GT Prambanan, pengguna jalan hanya akan kena tarif dari GT Polanharjo sampai dengan GT Klaten.

Jalan Tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 km dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Jalan tol ini berperan besar dalam mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.

Pembangunan proyek ini untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.

Dengan dibukanya ruas Klaten-Prambanan ini maka total panjang jalan tol Solo – Yogyakarata – YIA Kulon Progo yang telah dioperasikan adalah sepanjang 80,8 km.

PT JMJ menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo kartu uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

Serta selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.

Berita sebelumyaSukoharjo Run Tourism Ramaikan Solo Raya Great Sale, Ribuan Peserta akan Nikmati Panorama Desa
Berita berikutnyaKaranganyar Go Market Ramaikan Solo Raya Great Sale, Sedot 28 Ribu Pengunjung