Reaksi pasar terhadap capres dan cawapres dingin-dingin saja. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,56% ke 6.741,964 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (23/10/2023). Namun saham terafiliasi Kaesang Pangarep naik 24,41%.
Kaesang Pangarep, pengusaha muda asal Solo, diketahui punya saham di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Ini merupakan emiten pengolah dan pengekspor udang yang terafiliasi oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Berdasarkan data pasar, Kaesang Pangarep memiliki saham PMMP melalui PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat, yang menggenggam sebanyak 188.240.000 lembar saham atau setara dengan 8%. Namun, GK Hebat bukanlah pengendali PMMP. Adapun pengendali PMMP yakni PT Tiga Makin Jaya yang menggenggam sebanyak 1.011.760.000 lembar saham atau setara dengan 43%.
Nah, saham terafiliasi Kaesang Pangarep ini terbang 24,41%, bahkan Auto Rejection Atas (ARA). Di pasar saham dikenal istilah ARA, yakni didefinisikan sebagai persentase batas kenaikan harga tertinggi dari sebuah saham. Jika sudah mencapai titik ini maka pergerakan harga saham tersebut tidak akan bisa bergerak ke atas lagi. Harga saham ditutup Rp 316 per saham.
Analis pasaŕ saham bilang kenaikan saham PMMP sebagai apresiasi market terhadap resminya kakak dari Kaesang Pangarep yakni Gibran Rakabuming yang terpilih sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres).
Kaesang Pangarep cuan, tapi secara keseluruhan IHSG jeblok di tengah sikap wait and see investor memantau proses pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024. Ditambah ketegangan konflik Timur Tengah, serta ekspektasi masih hawkishnya kebijakan suku bunga di Amerika Serikat (AS).
Beberapa investor ritel di Solo, mereka menyebut diri investor teri alias investeri, mengaku mumet dihantam indeks jeblok di awal pekan. “Minus ra popo, sing penting bisa mainan manuk,” kata seorang investeri menyikapi pasar saham yang ambyar. Manuk di sini adalah burung perkutut yang jadi peliharaannya. “Ngilangke stress”
Sejalan dengan penurunan IHSG pagi hari ini, rupiah juga melemah 0,54% di posisi Rp15.955/US$1 hingga perdagangan 10.32 WIB, tersisa 45 poin lagi untuk mencapai angka Rp16.000/US$1. (*)