Solokini.com, Yogyakarta – KAI Daop 6 Yogyakarta memberi diskon tiket 20% untuk turut mensukseskan Prambanan Jazz 2025.
Event Prambanan Jazz 2025 akan berlangsung pada 4-6 Juli di Prambanan, Yogyakarta.
Partisipasi ini merupakan bentuk dukungan KAI terhadap perkembangan musik nasional dan promosi destinasi wisata unggulan di wilayah Yogyakarta.
Hal itu disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, Kamis (3/7/2025).
“Keterlibatan KAI dalam Prambanan Jazz 2025 adalah bentuk dukungan kami terhadap pertumbuhan dan perkembangan musik di tanah air. Dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata,” paparnya.
“Kami ingin memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat serta menarik minat wisatawan untuk datang ke Yogyakarta melalui transportasi yang aman, nyaman, dan efisien,” lanjutnya.
KAI Daop 6 Yogyakarta menghadirkan program diskon tiket 20% untuk KA komersial kelas eksekutif dan bisnis di Pulau Jawa dan Sumatera.
Promo ini berlaku selama periode event Prambanan Jazz 2025.
Berikut ini syarat dan ketentuan program diskon tiket Prambanan Jazz 2025:
- Pembelian tarif diskon ini hanya dapat dilakukan di booth KAI saat acara berlangsung, 4-6 Juli 2025;
- Tarif diskon berlaku untuk keberangkatan sampai H-45;
- Tarif diskon hanya berlaku khusus untuk kelas eksekutif dan bisnis KA komersial di Pulau Jawa dan Sumatera;
- Tarif diskon tidak berlaku untuk kereta compartement, luxury, priority, imperial, panoramic dan/atau kereta wisata lainnya;
- Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi dan /atau diskon lainnya;
- Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku;
- Selama kereta dengan alokasi tiket dengan tarif diskon masih tersedia.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan program diskon ini karena bisa mendapatkan tiket KA komersial dengan tarif terjangkau.
Feni Novida Saragih menerangkan, peran kereta api tidak hanya sebatas sebagai alat transportasi saja. Namun juga menjadi bagian dari ekosistem ekonomi, pariwisata dan sosial masyarakat.
“Kami percaya kolaborasi seperti ini dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi kemajuan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya,” tegasnya.
