Dapur Makan Bergizi Gratis di Serengan Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp12 Juta

Salah satu pemilik SPPG Serengan Solo

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis yang berlokasi di Kecamatan Serengan, Kota Solo, menjadi sasaran pencurian pada Selasa (3/6/2025) dini hari. Pelaku tak hanya mencuri perlengkapan dapur, tetapi juga membawa kabur sejumlah peralatan bangunan karena tempat tersebut masih dalam proses renovasi.

Yuli Retnowati, salah satu pengelola dapur makan gratis, menyampaikan bahwa insiden itu diketahui sekitar pukul 08.30 WIB ketika tukang bangunan yang hendak melanjutkan pekerjaan tiba di lokasi.

“Pak tukang yang sudah datang ke sini dikiranya ada tukang yang sudah datang lebih dulu karena di depan itu gembok pintunya sudah terbuka, sudah hilang. Pintu sini juga sudah jebol,” ungkap Yuli saat menunjukkan pintu yang dirusak pelaku.

Setelah mendapat laporan dari tukang, Yuli langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Ia mengecek ke dalam ruang penyimpanan dan mendapati sejumlah barang telah raib.

Baca Juga :  Pemkot Solo Gandeng Polisi Berantas Parkir Liar dan Pungli di Kota Bengawan

“Kebetulan abis antar anak ke sekolah, saya langsung ke sini terus cek. Begitu saya cek, ternyata yang hilang itu tadi ada rak-rakan yang belum kita rakit, yang tadinya untuk tempat food tray. Total kerugian semuanya sekitar Rp12 juta,” jelasnya.

Rekaman CCTV di lokasi menunjukkan bahwa pencurian dilakukan oleh dua orang. Salah satu pelaku tampak mengenakan pakaian putih dan diperkirakan berusia di atas 40 tahun. Ia menutupi tato di tubuhnya dengan deker. Sementara satu pelaku lainnya menggunakan jaket jumper warna navy dan diperkirakan masih berusia sekitar 20-an tahun.

“Pelaku yang kedua itu usianya lebih muda sekitar 20-an tahun. Dari rekaman CCTV itu pelaku merusak gembok dan sepeda motor parkir di depan. Setelah gembok dirusak lalu dibuang. Prosesnya cepat banget kalau lihat dari CCTV, tidak ada 10 menit. Kemungkinan memang sudah pro,” ujar Yuli.

Baca Juga :  Keren! Program “Kamis English”, Cara Astrid Widayani Upgrade Skill Bahasa Inggris ASN Solo

Ia menduga pelaku telah mengetahui bagian-bagian penting dari bangunan tersebut, terutama lokasi penyimpanan barang-barang berharga. Namun, ia enggan berspekulasi lebih jauh mengenai siapa yang terlibat, dan memilih untuk melaporkan kejadian ini kepada Polresta Solo.

“Cuma karena naiknya motor jadi yang diambil yang mana cepat diambil, yang siap dinaikkan motor. Kayaknya pelaku (sudah mengetahui) karena begitu masuk yang langsung dituju gudang itu,” tambahnya.

Sebagai informasi, SPPG Serengan dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli atau Agustus mendatang. Dapur ini ditujukan untuk mendistribusikan makanan bergizi secara gratis bagi para siswa di wilayah Kecamatan Serengan.

“SPPG ini meliputi sekolah di Kelurahan Joyotakan, Serengan dan Danukusuman. Kalau dari data kemarin yang sudah didapat itu melayani sekitar 3.400 siswa sampai 4.000, karena juga melayani ibu hamil dan balita di hari Minggu untuk Posyandu,” tutup Yuli.

Berita sebelumyaBaturan Fest 2025, Panggung Sahli Himawan, Diamond’s Band, dan Repvblik
Berita berikutnyaPernah Incipi, Politisi PKS Solo Laporkan Ayam Goreng Widuran Non-Halal ke Polisi