Solokini.com, Solo – Yukata Indonesia menampilkan inovasi kasur teknologi Jepang untuk industri perhotelan di Rakerda IHGMA Jateng, Rabu (25/6/2025).
Pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association) Jawa Tengah di Solo, Yukata Indonesia turut ambil bagian.
Kehadiran Yukata Indonesia di Rakerda IHGMA Jateng menarik perhatian para pelaku industri perhotelan.
Pada kesempatan itu, produsen kasur tersebut memamerkan produk-produk unggulannya dengan rancangan khusus untuk memenuhi kebutuhan sektor hospitality.
Antara lain, seri kasur hotel dengan tiga varian, Gold, Premium, dan Exclusive Suite. Dengan keunggulan kain anti-api, desain ergonomis, serta kenyamanan ekstra berkat pengembangan teknologi langsung dari pakar Jepang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Director Technical Yukata Indonesia Kenichi Morita dan Marketing Coordinator Area Jawa Tengah Iskandar.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kasur dengan standar hotel yang tidak hanya empuk dan nyaman, tetapi juga memiliki fitur keamanan seperti kain tahan api,” tutur Kenichi Morita.
“Kami juga memperkenalkan produk baru kami yaitu Extra Bed Kaeteki, yang simpel, mudah dipindahkan, tidak memakan tempat, dan bergaransi hingga 15 tahun,” lanjutnya.
Selain kasur, Yukata Indonesia juga menghadirkan berbagai jenis sofabed untuk kebutuhan hotel. Termasuk sofabed premium dan sofa tantra, yang menjawab kebutuhan akan kenyamanan dan efisiensi ruang di kamar hotel.
Yukata Indonesia telah dipercaya oleh berbagai jaringan hotel ternama seperti The Ritz-Carlton, Swiss-Belinn, Sheraton, Novotel, dan lain-lain.
Keunggulan utama Yukata terletak pada transparansi produk, kualitas yang terjaga dengan teknologi Jepang, serta layanan purna jual dengan garansi panjang.
Kehadiran Yukata Indonesia menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan industri perhotelan di Indonesia, melalui produk-produk inovatif dan berstandar internasional.
Sementara itu, Rakerda IHGMA Jateng kali ini mengusung tema “Reinventing Hospitality Leadership: Building an Adaptive, Collaborative, and Visionary Hotel Industry”.
Lebih dari 100 General Manager hotel dari seluruh Jawa Tengah mengikuti Rakerda IHGMA Jateng ini.
Acara ini juga menghadirkan pembicara nasional Dicky Sumarsono, seorang pakar perhotelan, mentor, dan thought leader di bidang hospitality.
