
Solokini.com, Solo – Walikota Surakarta (Solo) Respati Ardi menyerahkan secara langsung bantuan gerobak usaha kepada 19 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari empat kecamatan.
Acara penyerahan gerobak ini berlangsung di Balai Kota Solo, Jumat (31/10/2025) sore.
Walikota Respati Ardi mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk memperkuat sektor informal dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Respati Ardi menjelaskan bahwa program ini adalah upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mikro.
Gerobak yang diserahkan dirancang dengan spesifikasi yang lebih layak dan higienis, dengan harapan dapat memberikan citra positif bagi produk UMKM lokal.
“Pemerintah Kota Surakarta memandang sektor usaha mikro sebagai tulang punggung ekonomi yang harus terus kita perhatikan. Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap para pejuang nafkah di sektor informal,” tuturnya.
Respati Ardi berharap fasilitas baru ini dapat menjadi modal semangat baru bagi para penerima, yang kemudian akan memicu peningkatan omzet dan kualitas layanan. Ia juga mendorong agar bantuan ini dimanfaatkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Adapun total 19 penerima manfaat terpilih berasal dari empat kecamatan, yaitu:
- Banjarsari: 6 warga (Maryani, Purnomo Alamsyah, Karsidi, Setiana, Haryani, Martini).
- Laweyan: 4 warga (Hari Santoso, Puji Lestari, Sutrisno Siswo Hartono, Anggoro Wati).
- Pasar Kliwon: 4 warga (Dwi Handayani, Marjuki, Ambar Watik, Tukino).
- Serengan: 5 warga (Dwi Erna Ningsih, Legi Prayoga, Catur Bintoro, Munajat Hery, M. Hafidh).
Pemkot Solo berharap sinergi antara pemerintah dan pelaku UMKM ini dapat terus berlanjut, menjadikan Surakarta sebagai kota dengan ekosistem bisnis mikro yang kuat dan berkelanjutan.













