Solokini.com, Solo – Solo Grand Mall sebagai mall tertua di Kota Surakarta (Solo) akan segera melakukan pembaharuan gedung dan rebranding, setelah lebih dari 2 dekade.
Pembaharuan ini adalah momentum penting terutama karena Solo Grand Mall atau SGM memiliki nilai nostalgia bagi masyarakat Solo Raya.
Langkah pertama dari pembaharuan gedung dan rebranding Solo Grand Mall diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Solo Respati Ardi.
Penandatanganan prasasti sebagai bukti dukungan penuh Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) itu telah berlangsung di Atrium Utama Solo Grand Mall, Senin (18/8/2025).
Terlebih SGM selalu menjadi tempat penyelenggaraan event yang menarik minat masyarakat hingga wisatawan. Serta senantiasa menggandeng UMKM lokal untuk bersinergi bersama sejak awal berdiri.
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, Solo Grand Mall cukup bersejarah untuk kota Solo. Ia pun mengapresiasi manajemen Solo Grand Mall yang mau mengubah facade-nya dan merevitalisasi sesuai dengan pasar sekarang.
“Harapannya Solo Grand Mall ke depan tetap menjadi pusat perbelanjaan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota Solo,” tuturnya usai penandatanganan prasasti.
Dukungan Pemkot Solo terhadap Solo Grand Mall dari sisi penyerapan tenaga kerja melalui program Rumah Siap Kerja. Nantinya, para pekerja di Solo Grand Mall akan dibantu melalui Rumah Siap Kerja.
Pemkot Solo juga akan membuat banyak kegiatan masyarakat di Solo Grand Mall mulai dari perlombaan dan pameran. Untuk ikut meramaikan Solo Grand Mall sehingga antusiasme masyarakat lebih tinggi.
Revitalisasi Solo Grand Mall tersebut sejalan dengan program Pemkot Solo yakni Work From Everywhere. Program ini mendorong para pegawai Pemkot Solo dari Dinas tertentu bisa bekerja di manapun tiap hari Jumat di minggu terakhir tiap bulan.
“Saya menyarankan bekerja bisa di manapun supaya ada keberpihakan pemerintah untuk melarisi UMKM,” papar Respati Ardi.
Sementara itu, Direktur PT. Bengawan Inti Kharisma, Bambang Sunarno mengungkapkan, perubahan pada Solo Grand Mall akan dimulai pada akhir Agustus 2025 ini.
“Kami harus mengubah konsep yang dahulu trade center sekarang berubah menjadi mall yang menyediakan berbagai macam kebutuhan,” jelasnya.
“Meskipun begitu, kami tetap memberikan ruang kepada pelaku usaha UMKM lokal yang telah menemani perjalanan Solo Grand Mall selama ini,” imbuh Bambang Sunarno.
Pihaknya menyatakan, akan hadir banyak tenant–tenant besar di Solo Grand Mall. Sehingga segmentasi pun turut bergeser menjadi mall untuk menengah ke atas.
Bambang Sunarno menyebut sejumlah tenant besar dipastikan membuka gerai pasca revitalisasi SGM nanti, seperti Solaria, Samsung hingga brand-brand sport.
Kendati demikian, Solo Grand Mall akan tetap mempertahankan sisi kuliner yang menjadi favorit masyarakat.
“Solo Grand Mall akan tetap mendukung event pendidikan dan budaya dengan dukungan Pemkot Solo,” ujar Bambang Sunarno.
Sebagai informasi, seremonial pembaharuan gedung dan rebranding Solo Grand Mall akan berlangsung pada Rabu (20/8/2025) di Atrium Utama Solo Grand Mall.
