Terungkap Sosok Mantan Kondektur Pemilik Tanah yang Lahannya Dibeli untuk Rumah Pensiun Jokowi

Penampakan lahan rumah pensiun Jokowi di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, foto: Solokini/Damai Kuncoro
Penampakan lahan rumah pensiun Jokowi di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, foto: Solokini/Damai Kuncoro

Teka-teki siapa pemilik tanah yang kini dibeli pemerintah untuk lokasi pembangunan rumah pensiun Presiden Jokowi terjawab sudah. Sosok pemilik tanah tersebut merupakan big bos perusahaan otobus kondang di Solo Raya yang dulunya merupakan seorang kondektur.

Pemerintah melalui Sekretariat Negara (Setneg) memberikan rumah hadiah pemberian negara untuk Presiden Jokowi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Pengerjaan rumah pensiun Jokowi telah dimulai sejak 1 Juli 2024 lalu.

Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono pun membeberkan lahan yang menjadi lokasi pembangunan rumah pensiun Presiden Jokowi memiliki luas mencapai belasan ribu meter persegi. Tanah itu berlokasi tepat di pinggir Jalan Adi Sucipto, Colomadu.

“Luas tanahnya itu 12 ribu meter persegi kan ada empat patok,” kata dia saat ditemui di Kantor Desa Blulukan, pekan lalu.

Adapun pemilik tanah itu sebelum dibeli pemerintah, Slamet menyebutkan nama pemilik bus PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso atau yang kerap dipanggil Pak Roso. Ia awalnya merupakan pemilik sebagian besar tanah yang kini dibangun untuk rumah pensiun Presiden Jokowi.

“Itu setahu kami yang tiga patok itu punyanya Pak Soeroso, Rosalia Indah itu. Tapi kalau yang satu belum tahu karena pindah tangan – pindah tangan tanpa sepengetahuan kami. Yang jelas yang tiga patok itu Pak Soeroso Rosalia Indah,” sebutnya.

Yustinus Soeroso (pakai batik) pemilik perusahaan oto bus Rosalia Indah yang lahannya dibeli untuk rumah pensiun Presiden Jokowi. foto: YouTube/PerpalZ Tv
Yustinus Soeroso (pakai batik) pemilik perusahaan oto bus Rosalia Indah yang lahannya dibeli untuk rumah pensiun Presiden Jokowi. foto: YouTube/PerpalZ Tv

Menurut Slamet bahwa tanah tersebur telah dibeli pemerintah melalui Sekretariat Negara. Tetapi kapan transaksi jual beli tanah itu, ia mengaku tidak tahu menahu dengan pasti. “Ya mestinya sudah clear kan urusan Sekretariat Negara,” jelasnya.

Seperti diketahui Yustinus Soeroso pemilik PO Bus Rosalia Indah awalnya merupakan seorang kondektur bus. Berdasarkan informasi dari laman www.rosalia-indah.co.id, Soeroso dan istrinya Yustina Rahyuni Soeroso mengawali perjuangannya mendirikan usaha jasa transportasi dengan hanya menggunakan 1 armada jenis colt pada tahun 1983.