Solo Raya Great Sale, Dorong Ekonomi Daerah dan Percepat Pengentasan Kemiskinan

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko.

Solokini.com, Karanganyar – Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko menilai, Solo Raya Great Sale (SGS) mendorong ekonomi daerah dan mempercepat pengentasan kemiskinan.

Menurut Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) tersebut, SGS yang berlangsung pada Juli 2025, bukan hanya ajang diskon besar-besaran.

SGS juga bagian dari upaya serius pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di kawasan Soloraya.

Event tahunan yang melibatkan berbagai sektor ini menjadi platform yang sangat efektif bagi UMKM serta membuka peluang investasi di sektor-sektor penting.

Selain mendorong UMKM, event ini juga menjadi langkah strategis dalam menarik investasi yang akan mempercepat kemajuan daerah.

“Soloraya Great Sale bukan hanya soal belanja,” ujar Budiman Sudjatmiko setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Karanganyar Rober Christanto.

“Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan. Melalui pengembangan sektor UMKM dan membuka peluang investasi di sektor pangan, energi terbarukan, dan infrastruktur,” tuturnya.

Baca Juga :  Liburan Sekolah Seru di The Sunan Hotel Solo, Aktivitas Edukatif hingga Kids Fashion Show

Pihaknya bersama pemerintah daerah akan fokus pada investasi sektor pangan, energi baru terbarukan, dan infrastruktur digital untuk mendorong perkembangan ekonomi yang lebih merata.

“Kami telah berdiskusi dengan Bupati Karanganyar mengenai langkah-langkah konkret yang perlu diambil” terang Budiman Sudjatmiko.

“Kami juga akan memetakan wilayah blank spot digital untuk memastikan semua area dapat terhubung dengan kemajuan teknologi,” tambahnya.

Penting bagi pemerintah untuk melakukan pendekatan terintegrasi, melibatkan berbagai lembaga dalam memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyatakan dukungannya terhadap program BP Taskin.

Pemkab Karanganyar sudah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pemetaan potensi daerah. Termasuk sektor pertanian dan peternakan, untuk mendukung program pengentasan kemiskinan.

“Kami telah melibatkan Dinas Sosial, Dinas Pertanian, hingga Dinas Peternakan untuk mengidentifikasi potensi yang dapat dimaksimalkan,” paparnya.

“Salah satu fokus kami adalah sektor pertanian yang memang sangat berperan dalam perekonomian daerah,” kata Rober Christanto.

Baca Juga :  Sukoharjo Run Tourism Ramaikan Solo Raya Great Sale, Ribuan Peserta akan Nikmati Panorama Desa

Dengan menyusun peta kebutuhan petani dan memastikan proses hilirisasi berjalan dengan baik, ia berharap petani Karanganyar dapat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.

Bupati Karanganyar juga menilai sejumlah program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih sejalan dengan upaya daerah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan.

“Program-program pusat ini memberikan kesempatan besar untuk masyarakat,” ungkap Rober Christanto.

“Kami di daerah akan memastikan implementasinya berjalan efektif dan memberikan dampak langsung bagi warga Karanganyar,” lanjutnya.

Pihaknya optimistis, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan investasi, Karanganyar akan semakin maju dan perekonomian daerah bisa berkembang merata.

“Kami berharap investasi tidak hanya mengalir ke kota, tetapi juga bisa menggerakkan ekonomi di desa-desa,” tegas Rober Christanto.

“Dengan langkah-langkah ini, kami yakin Karanganyar akan terus maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Berita sebelumyaBernadya, Hindia, hingga Juicy Luicy Siap Ramaikan Projek-D Vol.4 di De Tjolomadoe!
Berita berikutnyaLiburan Edukatif, Mlampah-Mlampah Solo Ajak Anak Keliling Instansi Pelayanan Publik