Solokini.com, Solo – Maria Margaretha Mayfa Zee Saptono, siswi SMAN 4 Surakarta, berhasil meraih Medali Emas dalam ajang bergengsi Indonesian Young Scientists & Inventors Award (InYSIA) 2025 tingkat nasional.
Ajang InYSIA 2025 tersebut diselenggarakan di Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Mayfa memenangkan kompetisi yang diikuti ratusan inventor muda dengan inovasinya yang berjudul “Bed Closet Semi Otomatis untuk Pasien Stroke dalam Melakukan Aktivitas BAB.”
Bed Closet Semi Otomatis merupakan tempat tidur medis canggih yang terintegrasi dengan kloset, bekerja melalui mekanisme otomatis.
Alat ini dirancang khusus untuk memungkinkan pasien stroke buang air besar (BAB) tanpa harus dipindahkan, secara signifikan meningkatkan keselamatan pasien dan mengurangi beban kerja perawat.
Gagasan ini lahir dari pengalaman pribadi Mayfa saat melihat ayahnya merawat kakeknya yang menderita stroke.
“Saya ingin menciptakan alat yang membuat pasien stroke dan orang-orang dengan keterbatasan mobilitas, merasa aman, nyaman, dan mandiri saat melakukan aktivitas paling pribadinya,” ujar Mayfa, Kamis (20/11/2025).
Fitur utama inovasi ini meliputi, headrest yang dapat naik–turun otomatis (linear actuator), kasur geser otomatis untuk membuka akses kloset, sistem pembilasan air (flush), panel kontrol dan remote 12 volt, serta saluran pembuangan langsung.
Karya ini diakui bukan hanya karena keaslian idenya, tetapi juga karena ketelitian proses ilmiahnya.
Bed Closet telah diuji secara komprehensif di Fakultas Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) di bawah pendampingan Prof. Dr. Ir. Lobes Herdiman, M.T.
Pengujian ilmiah yang mencakup 50 kali uji teknis, analisis akurasi, presisi, dan evaluasi ergonomi tubuh, menghasilkan temuan yang memperkuat kelayakan alat ini sebagai teknologi kesehatan yang stabil.
Dengan akurasi headrest 95,7%, akurasi kasur geser 96%, presisi sistem lebih dari 99%, sudut ergonomi 60–72°, ideal untuk proses defekasi alami.
Kepala SMAN 4 Surakarta, Dra. Harmini, M.Si., memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi Mayfa.
“Prestasi Mayfa menunjukkan bahwa inovasi besar dapat lahir dari siswa SMA. Ia bekerja dengan ketekunan, empati, dan disiplin ilmiah yang kuat,” kata Harmini.
Sementara itu, Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 4 Surakarta, Dr. Widya Mudyantini, M.Si., memuji kemampuan riset Mayfa yang dinilai sudah matang.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua POMG SMAN 4 Surakarta, Harya Inasir, S.H., M.Kn., untuk pengembangan karya ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Berkat medali emas nasional ini, inovasi Bed Closet direkomendasikan untuk mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional pada tahun 2026. Termasuk AISEEF 2026 (Semarang), IEYI International 2026, dan Malaysia Technology Expo (MTE).














