
Solokini.com – Solo International Performing Arts (SIPA) Community membuka peluang kerjasama di kancah seni pertunjukan internasional di Seoul, Korea Selatan.
Delegasi SIPA menghadiri pasar seni pertunjukan bergengsi “Who’s Next” yang merupakan bagian dari Seoul International Dance Festival (SIDance) di Seoul, Korea Selatan, 20-23 September 2025.
Kehadiran SIPA di event ini adalah sebagai tindak lanjut atas undangan langsung dari Direktur Artistik SIDance, Lee Jong-ho.
“Kami merasa terhormat mendapat kesempatan ini untuk membuka peluang kerjasama dengan para seniman dan penggiat seni pertunjukan di Seoul,” ujar Direktur SIPA, Irawati Kusumorasri, Senin (6/10/2025).
Selama rangkaian acara Who’s Next, delegasi SIPA aktif mengikuti berbagai kegiatan, termasuk menonton pertunjukan pilihan, reverse pitching, dan pitching.
Momen penting terjadi saat sesi reverse pitching.
Di kesempatan ini, SIPA berkesempatan untuk memperkenalkan dua festival unggulan yang diselenggarakan di Solo, Indonesia, SIPA Festival dan International Mask Festival (IMF).
Presentasi ini disambut baik oleh para delegasi dari berbagai negara yang hadir, termasuk dari Afrika, Hungaria, Inggris, Jepang, Spanyol, USA, dan Perancis.
Kesempatan ini memberikan SIPA akses luas untuk memilih para seniman dan grup pertunjukan internasional yang potensial untuk menjadi delegasi di SIPA Festival dan IMF 2026.
Selain memperkenalkan diri, delegasi SIPA juga mendengarkan presentasi dalam sesi pitching dari beberapa seniman tari kontemporer terkemuka di Korea Selatan.
Di antaranya, Jeon Mi Sook, Company SIGA, Mujer Dance Company, dan Melancholy Dance Company.
Melalui penjajakan ini, SIPA berharap sejumlah seniman di Who’s Next dapat tampil di panggung SIPA Festival dan IMF pada tahun-tahun mendatang serta memperkaya khasanah seni pertunjukan di Indonesia.
Kunjungan ini menandai langkah strategis SIPA dalam memperkuat jejaring dan membawa seni pertunjukan Indonesia ke tingkat global.