Sambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, BNN Solo dan Kelurahan Karangasem Gelar Senam Bersama

Kegiatan senam bersama hasil kolaborasi BNNK Surakarta dan Kelurahan Karangasem untuk menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), di Kel. Karangasem, Kota Solo, Rabu (25/6/2025).

Solokini.com, Solo – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta dan Kelurahan Karangasem menggelar Senam Bersama untuk menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.

Senam Bersama dalam rangka HANI 2025 ini merupakan kerjasama antara pemerintah Kelurahan Karangasem dengan BNN Kota Surakarta.

Kegiatan senam bersama tersebut berlangsung di lingkungan warga RW 04, Kelurahan Karangasem, Kota Surakarta (Solo), Rabu (25/6/2025).

Peserta senam merupakan kelompok “Senam Melati 4” dari RW 4 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta dan personil BNNK Surakarta.

Kegiatans senam bersama sebenarnya sudah rutin dilaksanakan oleh para lansia. Bedanya, kali ini terdapat edukasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pemeriksaan kesehatan gratis dari BNN.

Warga Kelurahan Karangasem tampak mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Mulai dari senam, edukasi, pemeriksaan kesehatan, hingga pembagian beragam doorprize bagi peserta yang aktif saat diskusi.

Baca Juga :  Liburan Sekolah, Mlampah-Mlampah Solo Ajak Anak-anak Keliling Instansi Pelayanan Publik

Pada kesempatan itu, salah satu warga menanyakan, apakah narkoba juga mengenai orang lanjut usia.

Kepala BNNK Surakarta I Gede Nakti Widhiarta menjawab, penyalahgunaan narkoba bisa terjadi kepada siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, strata sosial, dan usia.

Semua tergantung pada tingkat ketahanan individu dalam menyikapi iming – iming narkoba.

“Pencegahan narkoba dimulai dari satuan terkecil yaitu individu di dalam keluarga,” tegas I Gede Nakti Widhiarta.

“Sehingga keluarga harus mampu memberikan pemahaman tentang narkoba. Serta mengawasi aktivitas yang dilakukan oleh anggota keluarganya terutama pada anak-anak,” urainya.

I Gede Nakti Widhiarta juga menyampaikan sejumlah pelayanan oleh BNNK Surakarta.

Mulai dari pelayanan rehabilitasi, pelayanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) dan pelayanan pengaduan atau konsultasi.

“Bagi warga yang mempunyai keluarga, teman atau saudara yeng mengalami kecanduan bisa datang ke klinik BNN untuk menjalani rehabilitasi tanpa di pungut biaya,” paparnya.

Baca Juga :  Sahid Jaya Solo Siapkan Kegiatan Edukatif Liburan Sekolah, dari Origami hingga Batik

Melalui kegiatan ini, pihak BNNK Surakarta berharap dapat memberikan dampak positif terkait pencegahan narkoba di Kelurahan Karangasem.

Apalagi saat ini Kelurahan Karangasem menduduki peringkat 2 pengungkapan kasus narkoba tertinggi di Kota Surakarta.

Sementara itu, Lurah Karangasem, Endah Heni Pratiwi, menyampaikan apresiasi atas kesadaran dan partisipasi warganya dalam mendukung gerakan anti narkoba.

Ia juga menambahkan, sebagian besar oknum yang terlibat dalam kasus narkoba berasal dari luar Kelurahan Karangasem.

“Masyarakat berperan besar dalam menjaga lingkungan sekitar. Agar tidak ada orang asing yang bebas keluar masuk kelurahan tanpa tujuan jelas,” tutur Endah Heni Pratiwi dalam sambutannya.

Lebih lanjut ia menyampaikan himbauan kepada seluruh warga Karangasem, khususnya yang memiliki kost atau tempat penginapan.

Agar warga lebih berhati-hati dan waspada dengan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang sekitar.

Berita sebelumyaSidak SPMB, Bupati Sukoharjo Etik Suryani Ingatkan Mutu Pendidikan
Berita berikutnyaAkselerasi Program MBG, Pembangunan 24 SPPG Baru Targetkan 90.717 Penerima Manfaat