Rider Asal Surabaya Raih Double Winner di Kejurnas Supermoto 2024

Pebalap asal Jawa Timur Tommy Salim raih double winner di Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas di Sirkuit Boyolali.(Solokini/Damai Kuncoro)
Pebalap asal Jawa Timur Tommy Salim raih double winner di Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas di Sirkuit Boyolali.(Solokini/Damai Kuncoro)

Pembalap Tim Super Rider, Tommy Salim berhasil meraih double champion, Juara Umum Nasional FFA 250 dan Trail 180 Open dalam rangkaian ajang balap Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas yang berakhir di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu, 31 Agustus 2024, malam. 

Pembalap asal Surabaya, Jawa Timur itu mampu tampil selaras dan selalu mendominasi sejak kejurnas supermoto itu digelar sejak serti petama hingga seri terakhir yang diselenggarakan di sirkuit kebanggaan warga Boyolali. Tommy Salim mampu mempertahankan keunggulan poin dari para pesainnya seperti Farudila Adam, Yaasin Somma, Gery Salim, Doni Tata hingga Maliki Somma.

Di kelas utama FFA 250, rider bernomor start 75 ini berhasil mengoleksi total 213 poin yang membuatnya tak lagi terkejar oleh Yaasin Somma di posisi dua yang memperoleh 200 poin. Sedangkan urutan ketiga ditempati Gerry Salim dengan raihan 188 poin. 

Sementara itu di kelas 180 Open, Tommy memastikan gelar sebagai juara dengan perolehan total 193 poin. Raihan poin itu dikejar oleh pembalap Farudila Adam yang harus puan menduduki urutan kedia dengan raihan 192 poin. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Andrias Lukito dengan perolehan 178 poin.

Sejumlah pebalap nasional ikuti Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas di Sirkuit Boyolali.(Solokini/Ridan Kuncoro)
Sejumlah pebalap nasional ikuti Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas di Sirkuit Boyolali.(Solokini/Ridan Kuncoro)

Setelah menerima tropi juara di podium, Tommy Salim tak bisa menutupi rasa bangganya usai meraih gelar ganda di ajang balap bergengsi Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas. Pembalap Tim Super Rider itu mengaku sangat bangga dengan meraih double champion dalam kejurnas supermoto ini.

“Alhamdulillah yah di tahun 2024 ini bisa juara di dua kelas sekaligus, yakni di kelas 180 dan kelas 250. Ini emang udah impian dan target saya dari tahun-tahun sebelumnya dan alhamdulillah di tahun ini bisa mencapai di target itu sih,” kata Tommy Salim kepada usai meraih gelar juara di Sirkuit Boyolali, Sabtu, 31 Agustus 2024, malam.

Sedangkan terkait tantangan melakoni balapan di Sirkuit Boyolali ini, Tommy mengatakan bahwa sirkuit yang terletak di pinggir jalan Solo-Semarang itu bukan merupakan sirkuit yang mudah. Meski demikian, dia mengaku dalam adu balap supermoto di seri terakhir ini lebih memilih strategi untuk mengamankan poin demi mengamankan gelar juara.

“Kalau soal Sirkuit Boyolali ini padahal tidak susah sih karena bagi saya (yang menjadi) beban karena poin di seri terakhir ini sangat mepet jadi akhirnya saya memilih main aman untuk mengamankan poin. Yang pastinya saya juga memikirkan tim juga, yaitu Gerry karena Gerry sangat tipis banget poinnya dengan nomor empat jadi gimana caranya Gerry tetap runner up,” ujar dia.

Dengan berakhirnya putaran terakhir ini, Perwakilan Superchallenge, Mario Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembalap yang berpartisipasi sejak seri perdana hingga terakhir di Boyolali. Ia berharap, kancah balap supermoto di Indonesia akan kian kompetitif dan terus melahirkan rider-rider berprestasi. 

“Apresiasi kami untuk semua rider yang berpartisipasi sejak seri perdana hingga putaran final Superchallenge Supermoto Race di Boyolali. Persaingannya sangat kompetitif dan menjadi indikasi yang positif untuk perkembangan supermoto Indonesia. Harapannya semoga akan semakin banyak bermunculan talenta-talenta supermoto Indonesia yang bisa bersaing di level internasional,” ungkap Mario.