Purna Tugas dan Ulang Tahun ke-58, Iptu (P) Andreas Tri Hastata Luncurkan Buku “Jejak Pahlawan Senyap”

Solokini.com, Purwokerto – Acara tasyakuran purna tugas Iptu (Purn) R. Andreas Tri Hastata di Laqosta 157 Country Bar & Homestay Purwokerto, Senin (24/11/2025) diwarnai suasana haru dan hangat.

Acara ini menjadi momentum istimewa karena dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun ke-58 sang purnawirawan sekaligus peluncuran buku karyanya yang berjudul “Jejak Pahlawan Senyap”.

Acara tersebut dihadiri lengkap oleh jajaran pimpinan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah Purwokerto, termasuk KA SPN Kombes Pol Joko Pitoyo, S.Sos, bersama Kabag Jarlat, Kakorsis, Kakorgadik, Kasubbag Renmin, Kasubbag Yanum, Kepala Poliklinik, dan Kaur Manase.

Kehadiran para pejabat utama ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi atas dedikasi panjang Iptu (P) Andreas selama bertugas di lingkungan SPN.

Dalam sambutannya, KA SPN Kombes Pol Joko Pitoyo menyampaikan apresiasi mendalam atas pengabdian Andreas yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi pembinaan dan pendidikan di SPN.

Baca Juga :  KAI Tambah 1.189 Petugas untuk Amankan Jalur Rawan Bencana

Ia juga menyoroti pentingnya peluncuran buku “Jejak Pahlawan Senyap”.

Menurutnya, buku tersebut merupakan langkah penting untuk mengabadikan kisah keteladanan para personel yang bekerja dalam diam (senyap), namun memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan institusi Polri.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, digelar prosesi simbolis berupa penerbangan balon harapan dan pelepasan burung merpati. Prosesi penuh makna ini melambangkan doa, harapan, dan keikhlasan untuk menyambut perjalanan baru IPTU (P) Andreas setelah menyelesaikan masa dinasnya.

Acara berlangsung dalam nuansa kekeluargaan yang erat, dihadiri oleh rekan kerja dan keluarga besar SPN.

Buku “Jejak Pahlawan Senyap” sendiri mengulas secara mendalam perjalanan karir Andreas.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Nataru, KAI Wisata Sediakan 1.152 Kursi Harian

Kisah dimulai sejak masa pendidikannya di SPN Polda Bali, di mana ia harus menanti selama 11 bulan hingga akhirnya dipanggil sebagai siswa. Momen paling emosional ini menjadi bukti perjuangan, ketabahan, dan keuletannya terbayar tuntas.

Setelah menuntaskan pendidikan kedua di SPN Polda Nusa Tenggara, Andreas mendapatkan penugasan penting dalam Operasi Seroja selama dua tahun. Pengalaman penuh risiko tersebut membentuk karakter, kedisiplinan, dan sikap pengabdian yang menjadi fondasi utama dalam karir kepolisiannya.

Tasyakuran purna tugas dan peringatan ultah ke-58 ini menjadi penutup yang berkesan bagi perjalanan panjang Iptu (P) Andreas Tri Hastata. Sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai pengabdian dan kebersamaan di lingkungan SPN Purwokerto.

Berita sebelumyaPraktik Dokter Spesialis di Klinik PMI Surakarta Raih Rating Sempurna Bintang 5 di GMaps
Berita berikutnyaKAI Wisata Debut Penuh sebagai Penyelenggara Event, Hadirkan Now Playing Festival 2025 di Bandung