Pemkot Solo Serahkan Tali Asih untuk Atlet dan Pelatih PON Aceh–Sumut

Solokini.com, Solo – Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surakarta menggelar kegiatan “Wedangan Bareng Mas Wali” di Loji Gandrung, Kamis (4/12/2025).

Acara ini diisi dengan penyerahan simbolis tali asih (bonus) kepada atlet dan pelatih berprestasi yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh–Sumatra Utara.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam, menyebut atlet, pelatih, dan tokoh olahraga sebagai ujung tombak dan ujung tombok yang telah menjaga marwah Solo sebagai kota olahraga.

“Kota Solo ini dibangun oleh tiga roh: pariwisata, budaya, dan olahraga. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi dan membersamai atlet-atlet kita,” ujar Respati.

Wali Kota Respati Ardi juga menyoroti pentingnya penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD) sebagai peta jalan pembinaan prestasi jangka panjang. DOD ini akan digunakan untuk menentukan dan memfokuskan pembinaan pada cabang-cabang olahraga (cabor) unggulan.

Baca Juga :  Kecamatan Jebres Raih Juara 1 Dukcapil Performance Award 2025 Kota Surakarta

Di sisi lain, Ketua KONI Kota Surakarta, Her Suprabu, menyatakan bahwa KONI Solo sedang menjalankan reformasi internal untuk meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana hibah sebesar Rp8–9 miliar.

Her Suprabu menjelaskan, perubahan tata kelola meliputi:

  • Kewajiban RAB: Seluruh pengajuan kini wajib menyertakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di awal sebagai parameter pengukuran.
  • Sistem Digital: Tahun 2026 akan diluncurkan aplikasi SiKONI untuk pengajuan keuangan digital.
  • 100% Cashless: Penyaluran anggaran kini dilakukan secara non-tunai.

Her Suprabu menambahkan bahwa dengan 63 cabor yang ada, dana pembinaan sebesar Rp4–5 miliar tidak mungkin dibagi rata, sehingga penentuan cabor unggulan berbasis DOD menjadi prioritas utama.

Baca Juga :  Peringati Hari Wayang Nasional 2025, Pemkot Solo Tampilkan Wayang Sinematik dan Beri Penghargaan Maestro

Kadispora Kota Surakarta, Rini Kusumandari, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, KONI, dan cabor demi kemajuan olahraga Solo yang lebih kompetitif.

Acara sarasehan dimanfaatkan oleh pengurus cabor untuk menyampaikan masukan, terutama terkait ketersediaan lapangan latihan dan subsidi biaya sewa sarana olahraga.

Dalam kesempatan yang sama, KONI Surakarta menyerahkan bantuan sarana latihan berupa perahu karet untuk cabor Arung Jeram dan satu Ring Tinju untuk cabor Tinju.

Pemkot Solo dan KONI berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen, transparansi, dan pembinaan yang lebih terarah untuk mengembalikan kejayaan prestasi Solo di kancah nasional dan internasional.

Berita sebelumyaJeritan Senyap Bayi Kucing Solo, Kisah Pilu di Balik Tumpukan Sampah dan Dinginnya Malam
Berita berikutnyaHotel Sahid Jaya Solo Hadirkan Kombinasi Kuliner Nusantara dan Ketoprak Komedi di Malam Tahun Baru