Makna Lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” oleh Bernadya

Lagu "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" oleh Bernadya. (Youtube Bernadya)

Solokini.com, Solo – Lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” oleh Bernadya memiliki makna mendalam tentang ketegaran dan penerimaan. Serta pentingnya terus melangkah maju setelah menghadapi kegagalan, kehilangan, atau kekecewaan.

Terutama dalam konteks hubungan pribadi atau takdir yang tidak sesuai harapan.

Lirik lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” mencerminkan penggunaan mekanisme koping (coping mechanism) yang adaptif yang dikembangkan oleh Lazarus dan Folkman (1984).

Mekanisme Koping adalah strategi kognitif dan perilaku yang digunakan individu untuk mengelola atau mengurangi stres, konflik, atau tuntutan yang dianggap membebani atau melebihi kemampuan.

Menurut teori psikologi koping tersebut, cara manusia merespons stres terbagi dua, fokus pada emosi dan fokus pada masalah. Berikut ini analisis lirik lagu Bernadya berdasarkan teori tersebut.

Pengakuan dan Penerimaan Takdir

Koping yang berfokus pada emosi terlihat dari lirik lagu yang merupakan refleksi masa lalu, seperti pada lirik “Persis setahun yang lalu / Ku dijauhkan dari yang tak / Ditakdirkan untukku.”

Ini menunjukkan adanya kesadaran bahwa perpisahan atau kegagalan yang terjadi adalah bagian dari takdir yang harus diterima. Meski pada awalnya menimbulkan perasaan “menggerutu” dan “angkuh.”

Pentingnya Logika dan Pemikiran Jernih

Kemudian koping yang berfokus pada masalah tampak dari frasa “Untungnya ku pakai akal sehat” yang menyoroti peran penting logika (akal sehat) dalam melewati masa sulit.

Baca Juga :  Tak Sekadar Lagu Mainan, Ada Kritik Pedas di Balik Lirik 'Bang Bang Tut' Slank

Lirik “Untungnya, ku tak pilih menyerah” dan “Untungnya, kupilih yang lebih susah”, menunjukkan keputusan untuk terus melangkah meski harus memilih jalan yang lebih sulit namun lebih baik.

Hal itu menunjukkan proses berpikir yang matang daripada mengikuti emosi sesaat.

Afirmasi Positif dan Resiliensi

Bagian kunci terdapat pada lirik “Untungnya bumi masih berputar / Untungnya, untungnya / Hidup harus tetap berjalan,” yang menunjukkan afirmasi kuat tentang kelanjutan hidup dan dorongan untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Afirmasi berulang “Untungnya hidup terus berjalan” mencerminkan resiliensi, kemampuan untuk bangkit kembali dari kesulitan.

Lagu ini menjadi bentuk afirmasi positif dan motivasi diri untuk mempertahankan keseimbangan psikologis dan terus maju.

Resiliensi terpancar saat manusia mampu memaknai kesulitan.

Lirik “Seberapa pun absurdnya pasti ada makna” adalah bentuk reframing kognitif, upaya untuk menemukan sisi positif dan pertumbuhan dari peristiwa negatif.

Dan hadiahnya? Berupa hikmah yang terdapat pada lirik “Untungnya ku bisa rasa / Hal-hal baik yang datangnya belakangan.”

Ini adalah janji waktu bahwa masih ada harapan. Kita harus memilih untuk tidak menyerah agar bisa mencapai momen di mana kebaikan itu terungkap.

Pesan Kunci: Kita Beruntung Karena Hidup Terus Bergerak

Jika kamu sedang di fase lelah, ingatlah afirmasi kuat dari chorus lagu ini, “Untungnya bumi masih berputar. Untungnya ku tak pilih menyerah… Untungnya hidup terus berjalan.”

Baca Juga :  Menyelami Kritik Pedas Slank, Analisis Semiotika di Balik Lagu Tong Kosong

Pilihan termudah adalah berhenti dan tenggelam. Pilihan tersulit namun paling berharga adalah memaksa diri untuk percaya bahwa selama bumi berputar, peluang untuk bahagia selalu ada.

Apa pun yang kamu hadapi hari ini, untungnya kamu masih memiliki waktu untuk menulis babak terbaik dalam hidupmu. Yuk, terus berjalan!

Berikut ini lirik lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan dari Bernadya yang rilis pada tahun 2024:

Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Persis setahun yang lalu
Ku dijauhkan dari yang tak ditakdirkan untukku
Yang kuingat saat itu
Yang kulakukan hanya menggerutu angkuh

Lebih percaya cara-caraku
Pilih ragukan rencana Sang Maha Penentu

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Untungnya, ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Ada waktu-waktu
Hal buruk datang berturut-turut
Semua yang tinggal, juga yang hilang
Seberapa pun absurdnya pasti ada makna

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Itu memang paling mudah
Untungnya, kupilih yang lebih susah

Untungnya, kupakai akal sehat
Untungnya, hidup terus berjalan
Untungnya, ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Untungnya, untungnya
Hidup harus tetap berjalan

Berita sebelumyaJokowi Tolak Tinggal di Rumah Pensiun di Colomadu Karanganyar, Pilih Tetap di Sumber Solo
Berita berikutnyaRobokidz Solo Baru Dorong Kreativitas Anak Usia Dini di Neo Solo Grand Mall