LSP UMS Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi, 23 Dosen Siap Jadi Garda Depan Sertifikasi

LSP UMS menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi di Hotel Laras Asri, Salatiga, 17 - 20 Juni 2025.

Solokini.com, Sukoharjo – Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta (LSP UMS) mengadakan Pelatihan Calon Asesor Kompetensi untuk memperkuat kapasitas internal dalam pelaksanaan uji kompetensi.

Kegiatan Pelatihan Asesor Kompetensi berlangsung selama empat hari, di Hotel Laras Asri, Salatiga, 17 – 20 Juni 2025.

Sebanyak 23 dosen dari berbagai program studi di UMS mengikuti pelatihan dan dipersiapkan sebagai asesor kompetensi bersertifikat.

Tentunya untuk mendukung proses sertifikasi kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Agus Subagyo dan Candra Irawan. Keduanya merupakan Master Asesor bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Agus Subagyo dan Candra Irawan memberikan materi secara intensif kepada para peserta.

Mulai dari prinsip dasar asesmen, pemahaman unit-unit kompetensi, teknik komunikasi asesmen, hingga praktik langsung menyusun perangkat asesmen.

“Asesor adalah ujung tombak dari sistem sertifikasi,” ujar ujar Agus Subagyo, Rabu (18/6/2025).

“Dosen sebagai asesor akan menjembatani standar kompetensi nasional dengan kebutuhan riil di dunia pendidikan dan industri,” lanjutnya.

Baca Juga :  Prodi Fisika UNS Kenalkan Teknologi Kemagnetan di MAN 1 Grobogan

Candra Irawan menambahkan, pelatihan ini tidak hanya soal teknis asesmen saja. Tetapi juga membentuk mindset objektif, jujur, dan profesional dalam menilai kompetensi peserta uji.

“Menjadi asesor adalah tanggung jawab moral. Kita menilai bukan hanya kemampuan, tapi kesiapan seseorang terjun di dunia kerja,” tegasnya.

Ketua LSP UMS, Profesor Zulfikar, menyambut baik antusiasme para dosen yang mengikuti pelatihan ini.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk memperluas jaringan asesor internal. Dan meningkatkan kualitas layanan sertifikasi di lingkungan kampus.

“Dengan adanya pelatihan ini, LSP UMS semakin siap menjawab tantangan dunia kerja melalui proses sertifikasi yang kredibel dan profesional,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor I UMS, Profesor Ihwan Susila turut menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Ia menegaskan bahwa pelatihan asesor ini merupakan bagian dari visi besar UMS sebagai University Leader.

“Pimpinan universitas memiliki harapan besar untuk menjaga kualitas pendidikan di UMS dan menjadikan mahasiswa memiliki daya saing global,” urainya.

Baca Juga :  Jadi Pembicara Kunci KPHI ke-2, Guru Besar Ilmu Lingkungan UNS Dorong Literasi Hijau

“Salah satu cara strategis yang dapat ditempuh adalah melalui sertifikasi keterampilan mahasiswa dengan dukungan LSP UMS,” papar Prof. Ihwan Susila.

Lebih lanjut Ihwan menyampaikan, para dosen yang mengikuti pelatihan ini akan menjadi wajah profesionalisme LSP UMS di mata mahasiswa dan dunia luar.

“Bapak dan Ibu asesor akan menjadi Brand Ambassador LSP UMS yang profesional dan berkualitas,” tandasnya.

“Melalui peran penting ini, kita bersama dapat melahirkan lulusan yang tersertifikasi kompeten dan mampu bersaing secara internasional,” tambahnya.

Setelah pelatihan, para peserta akan menjalani Asesmen sebagai Calon Asesor.

Jika dinyatakan kompeten, mereka akan memperoleh sertifikat resmi dari BNSP. Dan siap melaksanakan asesmen kompetensi di berbagai skema yang dimiliki oleh LSP UMS.

Pelatihan ini menjadi bukti komitmen LSP UMS dalam mendukung peningkatan mutu sumber daya manusia. Serta memperkuat link and match antara pendidikan tinggi dan dunia industri.

Berita sebelumyaProdi Fisika UNS Kenalkan Teknologi Kemagnetan di MAN 1 Grobogan
Berita berikutnyaBPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Perluas Layanan