Solokini.com, Solo – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa (PLB) FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menyelenggarakan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 bekerjasama dengan Neo Solo Grand Mall.
Acara ini berhasil menciptakan ruang aman bagi anak-anak disabilitas untuk unjuk bakat dan kreativitas di hadapan publik, yang menunjukkan semangat inklusivitas dan kesetaraan.
Puncak acara yang berupa Parade Lomba sukses digelar pada Minggu (16/11) di Main Atrium NEO Solo Grand Mall, menarik antusiasme tinggi dari peserta disabilitas se-Solo Raya dan pengunjung mall.
Perayaan HDI, yang jatuh setiap 3 Desember, dikemas dalam tiga rangkaian besar. Pertama, kegiatan CFD yang mencakup pembelajaran Bisindo dan Braille, pameran karya, serta pentas seni anak-anak SLB.
Kedua, parade lomba yang diadakan di NEO Solo Grand Mall dan melibatkan peserta dari seluruh Solo Raya. Ketiga, semarak Gebyar HDI di Mangkunegaran sebagai puncak perayaan.
Perwakilan panitia, Salma Dhiyaa Faiza, menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme pengunjung yang datang.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan, kreativitas, dan kemampuan anak-anak disabilitas di Solo Raya.
“Atrium Neo Solo Grand Mall sangat inklusif, ramah disabilitas, dan dipadati pengunjung. Fasilitas yang disediakan benar-benar memudahkan kami dan membuat anak-anak merasa diterima,” papar Salma, Selasa (18/11/2025).
Public Relations Neo Solo Grand Mall, Elvira Dyahajeng Syavala, menyatakan kebanggaannya menjadi tuan rumah acara dengan nilai kemanusiaan yang tinggi.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan fasilitas terbaik bagi seluruh komunitas, termasuk kegiatan edukatif dan sosial seperti HDI, yang mengangkat semangat kesetaraan dan inklusivitas,” tegas Elvira.
Kolaborasi strategis antara UNS dan Neo Solo Grand Mall dalam perayaan HDI 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperluas kesadaran akan pentingnya lingkungan yang ramah disabilitas.
Serta memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak disabilitas untuk tampil percaya diri di ruang publik.
