
Solokini.com, Karanganyar – Karanganyar Go Market yang turut meramaikan Solo Raya Great Sale (SGS) 2025, meneydot hingga 28.000 pengunjung dalam seminggu.
Hal itu menandakan antusiasme masyarakat terhadap event Karanganyar Go Market (KGM) terus meningkat.
Pelaksanaan KGM di Gedung Wanita Karanganyar sejak 26 Juni hingga 10 Juli 2025, merupakan bagian dari SGS 2025.
SGS 2025 berlangsung selama bulan Juli dan diikuti satu kota dan tujuh kabupaten di kawasan eks-Karesidenan Surakarta.
Hingga hari keenam pelaksanaan KGM, tercatat hampir 29 ribu pengunjung hadir memadati area pameran.
KGM mengusung semangat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menampilkan beragam produk unggulan dari pelaku UMKM.
Salah satu koordinator acara, Rifan Feirnandhi menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari banyak pihak, termasuk Pemkab Karanganyar.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dan dukungan pemerintah daerah. Yang telah menyediakan ruang ekspresi dan promosi bagi pelaku UMKM lokal,” ungkapnya, Rabu (2/7/2025).
Menurut Rifan, gelaran ini tak sekadar pameran dagang, tapi juga menjadi ajang pembelajaran dan penguatan jejaring bisnis.
Banyak pelaku UMKM menyampaikan harapan agar Karanganyar Go Market dapat diadakan secara berkelanjutan.
Sebagai sarana rutin untuk mendongkrak eksistensi produk UMKM di pasar yang lebih luas.
“Tujuan kami bukan hanya membantu UMKM berjualan. Tetapi juga mendorong mereka naik kelas dengan produk yang berkualitas dan mampu bersaing,” tambahnya.
Panitia juga menyoroti pentingnya kerja sama tim dalam memastikan kelancaran kegiatan, mulai dari pengelolaan stan, distribusi logistik, hingga strategi promosi digital.
Sementara itu, Anton Sugiarto selaku Koordinator Bidang Perdagangan SGS menegaskan, kegiatan ini selaras dengan program prioritas Kabupaten Karanganyar.
Program Bupati Karanganyar, Rober Christanto, berfokus pada peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk merealisasikan program strategis pemerintah daerah. Dalam mendorong UMKM lebih mandiri dan adaptif,” katanya.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai elemen, Karanganyar Go Market diharapkan menjadi agenda tahunan.
Harapannya, KGM juga memberikan dampak nyata bagi ekonomi lokal serta membuka lebih banyak peluang bagi wirausahawan daerah.