Solokini.com, Jakarta – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) secara resmi meluncurkan program edukatif KAI Wisata Goes to School.
Program ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk mendekatkan dan memperluas pemahaman mengenai dunia perkeretaapian, khususnya layanan kereta wisata dan lini bisnis pendukungnya, kepada pelajar di Indonesia.
Vice President Corporate Secretary KAI Wisata, Otnial Eko Pamiarso menyatakan, program ini bertujuan untuk menghadirkan pemahaman yang lebih luas mengenai perkeretaapian sejak dini.
“Edukasi ini penting agar generasi muda semakin sadar akan potensi besar sektor perkeretaapian Indonesia,” ujar Otnial, Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan, KAI Wisata berharap pelajar dapat mengenal lebih dalam profesi, operasional, dan inovasi layanan kereta wisata yang dimiliki perusahaan.
Kegiatan perdana program ini dilaksanakan di SMKN 48 Jakarta Timur dan disambut dengan antusiasme tinggi.
Dalam sesi tersebut, tim KAI Wisata memaparkan beragam layanan unggulan perusahaan, yang mencakup:
- Kereta Wisata dan Edu Train.
- Fasilitas pendukung seperti Luxury Lounge, Shower & Locker, Rail Transit, dan E-Porter.
- Pengelolaan destinasi heritage seperti Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa.
Corporate Branding & Communication KAI Wisata, Riesta Junianti, menekankan bahwa program ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga bentuk kolaborasi pendidikan yang relevan dan inspiratif.
Selain kunjungan ke sekolah, program ini juga mencakup Edu Train, yaitu kunjungan edukatif ke fasilitas perkeretaapian dan perjalanan menggunakan kereta wisata, memungkinkan pelajar melihat langsung standar operasional perkeretaapian modern.
Otnial menutup dengan menegaskan komitmen KAI Wisata untuk menjadi mitra pendidikan.
“KAI Wisata berkomitmen menjadi mitra pendidikan bagi sekolah dan universitas untuk mencetak generasi yang lebih memahami dan mencintai transportasi publik, khususnya kereta api,” tutupnya.
Program KAI Wisata Goes to School akan terus diperluas ke berbagai SMA, SMK, hingga universitas di seluruh Indonesia sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam membangun literasi transportasi modern dan mendukung pengembangan pariwisata nasional.
