KAI Wisata Hadirkan Layanan Porter Digital di 14 Stasiun Besar, Termasuk Solo Balapan

Layanan porter digital atau e-Porter KAI Wisata.

Solokini.com, Jakarta – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) telah menghadirkan layanan Porter Digital di 14 stasiun besar, termasuk di Stasiun Solo Balapan.

Program tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan serta mendukung transformasi digital dalam ekosistem perkeretaapian.

Aplikasi e-Porter kini telah terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI.

Direktur Operasi KAI Wisata, Eko Januardi, menyampaikan, kehadiran e-Porter merupakan langkah nyata KAI Wisata dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis dan serba digital.

“Integrasi e-Porter dengan Access by KAI adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan ekosistem pelayanan transportasi berbasis digital yang nyaman, aman, dan dapat diakses semua kalangan,” paparnya,

“Dengan porter digital, kami tidak hanya membantu penumpang, tetapi juga mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan layanan kereta api masa kini,” ujar Eko Januardi.

Harapannya, aplikasi e-Porter ini mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa kereta api. Khususnya layanan bantuan angkut barang di stasiun.

Melalui integrasi ini, penumpang kini dapat melakukan pemesanan layanan porter digital secara instan. Bisa langsung dari aplikasi Access by KAI, maupun melakukan pemesanan terjadwal melalui aplikasi e-Porter.

Baca Juga :  Aanslam Eksplorasi Rasa Kehilangan Lewat Single "2020"

Kedua kanal ini dirancang agar semakin memudahkan penumpang dalam mengakses layanan porter kapan pun dibutuhkan.

Saat ini, layanan e-Porter telah tersedia di 14 stasiun besar yang tersebar di kota-kota utama di Indonesia, yakni:

  1. Stasiun Gambir (Jakarta)
  2. Stasiun Pasar Senen (Jakarta)
  3. Stasiun Jatinegara (Jakarta)
  4. Stasiun Bekasi (Jakarta)
  5. Stasiun Bandung
  6. Stasiun Cirebon
  7. Stasiun Purwokerto
  8. Stasiun Semarang Tawang
  9. Stasiun Solo Balapan
  10. Stasiun Yogyakarta
  11. Stasiun Madiun
  12. Stasiun Surabaya Gubeng
  13. Stasiun Surabaya Pasar Turi
  14. Stasiun Malang

Dengan tarif flat Rp 38.000, penumpang dapat menikmati layanan porter profesional yang membantu membawa barang bawaan. Harga ini bersifat tetap dan transparan, tanpa biaya tambahan tersembunyi.

Layanan e-Porter sangat direkomendasikan bagi penumpang dengan barang bawaan yang banyak, lansia, ibu hamil, penumpang difabel.

Termasuk wisatawan yang ingin menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan praktis.

Baca Juga :  Indosat Luncurkan Fitur Antispam dan Antiscam, Manfaatkan AI untuk Perlindungan Digital

Selain itu, e-Porter juga mendorong proses pelayanan yang lebih tertib, teratur, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat digitalisasi pelayanan publik.

Penumpang dapat mengakses layanan ini dengan dua cara:

  • Melalui aplikasi Access by KAI pada menu e-Porter untuk pemesanan instan;
  • Melalui aplikasi e-Porter untuk pemesanan instan dan terjadwal.

Seluruh proses dilakukan secara digital, sehingga mempercepat dan menyederhanakan pengalaman pemesanan jasa porter tanpa perlu antri atau negosiasi langsung di stasiun.

Hadirnya layanan e-Porter merupakan bagian dari visi besar KAI Wisata dan KAI Group dalam menghadirkan transportasi publik yang aman, tepat waktu, humanis dan inklusif.

Digitalisasi layanan porter ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam memberikan kenyamanan ekstra kepada setiap pelanggan kereta api di Indonesia.

“KAI Wisata mengajak seluruh penumpang kereta api untuk mulai beralih menggunakan layanan porter digital melalui e-Porter,” kata Eko Januardi.

“Demi pengalaman perjalanan yang lebih mudah, tertata, dan mendukung keberlanjutan layanan publik yang ramah teknologi,” tutupnya.

Berita sebelumyaNorma Aesthetic Clinic Solo, Klinik Pertama dan Satu-satunya di Jawa Tengah dengan Ellanse Collagen Stimulator
Berita berikutnyaLaras Art Space, Ruang Karya Nusantara Telah Hadir di Solo