KAI Wisata Dukung Penuh Lawang Sewu Short Film Festival 2025, Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Semarang

Solokini.com, Semarang – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menegaskan komitmennya dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menjadi pendukung utama penyelenggaraan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 pada 5–7 Desember 2025.

Kolaborasi antara pengelola destinasi heritage Lawang Sewu dengan Pemerintah Kota Semarang ini bertujuan mendorong seni, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta promosi pariwisata daerah.

Dalam festival film pendek pertama yang digagas Pemkot Semarang ini, KAI Wisata, sebagai pengelola Lawang Sewu, berperan menyediakan fasilitas, manajemen acara, hospitality, dan ruang kreatif yang aman dan nyaman. Dukungan ini menjadikan Lawang Sewu sebagai lokasi utama kegiatan screening, diskusi, hingga lokakarya.

“Lawang Sewu bukan hanya ikon wisata, tetapi juga ruang budaya yang hidup,” ujar perwakilan KAI Wisata, Hendy Helmy, Jumat (5/12/2025).

Pihaknya menyatakan bangga menjadi bagian dari upaya Pemkot Semarang menghadirkan festival untuk generasi muda berkarya dan berjejaring.

Baca Juga :  Solo Paragon Hadirkan Kemudahan Pemesanan Kamar Langsung via Website

Kolaborasi ini mencerminkan sinergi lintas perangkat daerah, termasuk:

  • Dinas Pariwisata Kota Semarang yang mendukung promosi dan penguatan destinasi kreatif.
  • Dinas Koperasi yang menyediakan ruang usaha dan pasar malam bagi UMKM lokal, menghadirkan pelaku ekonomi kreatif.
  • Disbudpar yang menghadirkan program edukasi, workshop, dan sosialisasi perfilman.

Sinergi ini mempertegas bahwa LSSFF tidak hanya berfokus pada film, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif.

LSSFF 2025 berhasil menarik perhatian komunitas film nasional, menerima 144 film pendek dari berbagai daerah. Sebanyak 21 film terbaik dari kategori Pelajar, Mahasiswa, dan Umum dipilih untuk ditayangkan pada sesi screening.

Program festival yang memperkuat aspek bisnis dan edukasi meliputi:

  • Pemutaran 21 film terbaik dan screening film pendek Prancis (kerja sama dengan Institut Français).
  • Pasar malam dan ruang UMKM binaan Dinas Koperasi.
  • Lokakarya perfilman dan edukasi sineas muda dukungan Disbudpar.
  • Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp 150 juta.
Baca Juga :  Hotel Sahid Jaya Solo Hadirkan Kombinasi Kuliner Nusantara dan Ketoprak Komedi di Malam Tahun Baru

Kehadiran ratusan sineas dari berbagai daerah menunjukkan bahwa Semarang semakin diperhitungkan sebagai ruang kreatif nasional.

Hendy Helmy menambahkan, sebagai pengelola destinasi heritage, KAI Wisata berkomitmen menjadikan Lawang Sewu sebagai ekosistem inspiratif yang relevan dengan perkembangan zaman melalui seni dan film.

“Kami berharap LSSFF dapat menjadi agenda tahunan dan berkembang menjadi festival film berskala nasional,” papar Hendy Helmy.

“KAI Wisata akan terus mendukung ruang-ruang kreatif yang membawa manfaat bagi masyarakat luas, memperkuat potensi wisata heritage, serta membuka kesempatan bagi talenta muda untuk tumbuh,” tutupnya.

Pihaknya menekankan semangat untuk menghadirkan destinasi yang tidak hanya dikunjungi, tetapi juga melahirkan karya.

Berita sebelumyaSolo Paragon Hadirkan Kemudahan Pemesanan Kamar Langsung via Website
Berita berikutnyaPakuwon Mall Solo Baru Hadirkan ‘Christmas Magic’ Bertema Pinkfong Baby Shark