Solokini.com, Solo – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah (Jateng) menilai Solo Raya menjadi role model ekonomi terpadu berbasis wilayah.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro saat pembukaan BUMN UMKM Great Sale! 2025 di Solo Paragon Mall, Kamis (10/7/2025).
Ia melihat, BUMN UMKM Great Sale! 2025 merupakan tonggak penting pengembangan kawasan Solo Raya sebagai model ekonomi regional yang terintegrasi.
BUMN UMKM Great Sale! 2025 terselenggara di Atrium Solo Paragon Mall pada 10–13 Juli 2025.
Event ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk unggulan UMKM, IKM, koperasi, dan mitra binaan BUMN. Tetapi juga simbol sinergi lintas wilayah dalam memperkuat daya saing ekonomi.
“Solo, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Klaten, semua punya keunggulan masing-masing. Tapi dengan bergerak bersama dalam satu jaringan, kita bisa menjadi kawasan yang kuat secara ekonomi,” terangnya.
Menurutnya, SGS 2025 adalah momentum strategis untuk menjadikan Solo Raya sebagai kawasan ekonomi baru. Yang tidak hanya mengandalkan kekuatan individu kabupaten/kota, tetapi juga kerja sama kawasan.
Harry Nuryanto Soediro juga menyebut, BUMN UMKM Great Sale merupakan bagian dari strategi besar Kadin Jateng untuk memperluas model kolaborasi ini ke daerah lain.
“Setelah Solo Raya, akan menyusul Semarang Raya, lalu Kedu Raya. Ini role model untuk ekonomi berbasis jaringan wilayah,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi yang didukung oleh kegiatan pariwisata, budaya, dan promosi produk lokal secara terpadu.
Dengan lebih dari 120 event selama gelaran SGS 2025, ia optimistis perputaran uang di wilayah ini bisa meningkat drastis.
“Liburan ini banyak diskon, banyak kegiatan wisata, dan inilah saatnya kita menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk belanja dan menikmati Solo Raya,” paparnya.
Harry Nuryanto Soediro menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, UMKM, panitia, hingga masyarakat yang ikut mendorong kesuksesan SGS.
“Ini awal kebangkitan ekonomi daerah yang dibangun dari semangat gotong royong,” tegasnya.