Iwan Suhaya Hadirkan “Bersemi Kembali” di Solo, Rayakan Alam Lewat 45 Lukisan Surealis-Realis

Solokini.com, Solo – Pelukis senior Iwan Suhaya menghadirkan pameran tunggal bertajuk “Bersemi Kembali” di Hotel Adhiwangsa Solo, 17–31 Oktober 2025.

Pameran ini menampilkan 45 karya lukisan bertema flora dan fauna, dengan satu karya spesial, lukisan Jalak Jawa, yang akan dilelang untuk kegiatan sosial.

Mengusung gaya surealis-realis, Iwan Suhaya menghadirkan perpaduan antara realisme dan imajinasi, menampilkan detail yang kuat dengan suasana yang memikat.

Pameran ini sekaligus menandai debut pertamanya di Solo setelah lebih dari 35 tahun berkarya dan menggelar 37 pameran tunggal di dalam dan luar negeri.

“Lewat Bersemi Kembali, saya ingin mengajak orang berhenti sejenak, merenung, dan kembali ke alam. Kita perlu menumbuhkan jiwa baru di tengah perubahan zaman,” ujar Iwan Suhaya saat jumpa pers di Karanganyar, Selasa (14/10/2025).

Seni dan Aksi Nyata untuk Lingkungan

Pameran tunggal Iwan Suhaya bertajuk “Bersemi Kembali” ini tidak hanya menonjolkan estetika visual, tetapi juga membawa misi sosial dan lingkungan.

Baca Juga :  Gapembi Jateng Genjot Percepatan Sertifikasi Halal dan SLHS untuk Dapur SPPG-MBG

Iwan Suhaya bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Surakarta, REI, dan Pemkot Solo untuk menggelar penanaman pohon, pelepasan burung, serta penggalangan dana pembangunan Rumah Restorative Justice (RJ) di lima kecamatan di Kota Solo.

Sebagian hasil penjualan lukisan akan disumbangkan untuk mendukung kegiatan sosial tersebut.

“Seniman harus mandiri, tapi juga peduli. Saya ingin menunjukkan bahwa karya seni bisa punya dampak sosial,” tegas Iwan Suhaya.

Mengangkat Jalak Jawa, Simbol Kepedulian Ekologis

Salah satu sorotan utama pameran adalah lukisan Jalak Jawa, burung endemik Solo yang mulai langka. Iwan menilai Jalak Jawa layak diangkat sebagai simbol penting pelestarian ekosistem.

“Saya pilih Jalak Jawa karena ia milik Solo. Ekosistemnya mulai terganggu, padahal burung ini seharusnya dilindungi,” ujarnya.

Dikoleksi Tokoh Nasional

Konsistensi Iwan dalam mengangkat tema flora-fauna membuat karyanya diminati banyak kolektor, termasuk Megawati Soekarnoputri, SBY, Jokowi, dan Bambang Soesatyo.

Baca Juga :  Parade Selera Rasa 2025, Bukti Ketangguhan UMKM Solo di Tengah Tantangan Ekonomi

Bahkan, karya Iwan kini juga dikoleksi Jaksa Agung RI, bentuk apresiasi atas kiprahnya di dunia seni.

Inspirasi dari Kota Budaya

Pameran akan dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta Supriyanto dan Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, dengan tamu kehormatan Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Pujiyono Suwadi.

Iwan Suhaya berharap pameran ini menjadi inspirasi bagi seniman Solo untuk lebih berani dan peka terhadap isu lingkungan dan sosial.

“Solo itu punya kekayaan budaya yang luar biasa. Saya ingin pameran ini jadi energi baru bagi seniman untuk berkarya sekaligus berbuat,” katanya.

Pameran “Bersemi Kembali” dibuka untuk umum hingga 31 Oktober 2025, dengan harga karya berkisar antara Rp9 juta hingga Rp250 juta.

Sebuah persembahan seni yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga menghidupkan kembali semangat mencintai alam dan berbagi melalui karya.

Berita sebelumyaGapembi Jateng Genjot Percepatan Sertifikasi Halal dan SLHS untuk Dapur SPPG-MBG