KH Abdul Karim atau Gus Karim yang merupakan guru ngaji Presiden Jokowi dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (29/10). Ia dirawat di rumah sakit setelah mengalami sesak napas.
Ketua PCNU Solo, Mashuri mengatakan Gus Karim mengeluhkan sesak napas ketika akan mengisi pengajian di acara pernikahan di Masjid Sheikh Zayed, Solo. Karena mengeluhkan sesak napas, ia langsung dibawa di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Solo.
“Gus Karim itu mau ngisi khotbah nikah di Masjid Zayed tapi mboten sios amargi menggeh-menggeh (tidak jadi karena sesak napas) terus pulang rumah dan setelah oti dibaqa ke rumah sakit,” kata Mashuri di Solo, Rabu (1/11).
Saat dilarikan ke rumah sakit, Gus Karim dalam kondisi sadar. Meskipun menunjukkan gejala sesak napas, tapi ia belum mengetahui sakit yang diderita Gus Karim. Hingga saat ini tim dokter masih terus melakukan pemeriksaan. “Untuk sakitnya apa belum tahu karena masih dilakukan observasi,” katanya.
Setelah dua hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, Mashuri mengatakan kondisi kesehatan pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy itu sudah berangsur-angsur membaik. Meski demikian, pihak dokter yang merawatnya meminta Gus Karim untuk beristirahat.
“Informasi dari keluarga, hari ini [Gus Karim] udah membaik tapi harus bed rest dulu. Sudah bisa lenggah (duduk) tapi belum boleh kondur (pulang),” ujar dia. (*)