Solokini.com, Sukoharjo – Hotel Grand Mercure Solo Baru (GMSB) mengambil inisiatif nyata dalam merayakan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dengan menggelar serangkaian kegiatan inklusif.
Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember tersebut diperingati dengan melibatkan penyandang disabilitas dari sekolah dan yayasan setempat.
General Manager Grand Mercure Solo Baru, Arief Maulana, menyatakan bahwa GMSB melaksanakan program “Setara Berkarya” sebagai wujud komitmen terhadap kesetaraan dan pemberdayaan.
Pada tanggal 2 Desember 2025, tiga siswi dari SLB Sukoharjo diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan operasional hotel selama satu hari penuh.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman nyata mengenai dunia kerja perhotelan dan membuktikan bahwa penyandang disabilitas mampu berpartisipasi aktif dalam lingkungan profesional.
“Melalui pengalaman ini, diharapkan mereka mendapatkan pemahaman nyata tentang dunia kerja,” ujar Arief Maulana, Kamis (4/12/2025).
“Sekaligus menunjukkan bahwa penyandang disabilitas mampu ambil bagian aktif bila diberi ruang dan dukungan,” lanjutnya.
Rangkaian acara ini mencapai puncaknya pada 4 Desember 2025 dengan diselenggarakannya fashion show inklusif.
Acara peragaan busana ini diikuti oleh anak-anak penyandang disabilitas dari YPAC Surakarta dan SLB N Sukoharjo.
Para peserta tampil mengenakan koleksi dari merek lokal, yaitu Waiki Tekstil dan Kyoot Signature.
GMSB menekankan, inisiatif ini bertujuan untuk menegaskan bahwa inklusi adalah komitmen nyata untuk membuka akses dan menghargai potensi penyandang disabilitas.
“Kami percaya bahwa memberikan kesempatan dan ruang yang sama dan setara bagi semua individu, tanpa memandang keterbatasan, adalah langkah kecil tapi krusial menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif,” tutup Arief Maulana.
Melalui program-program ini, Grand Mercure Solo Baru berupaya memposisikan hotel bukan hanya sebagai fasilitas akomodasi, tetapi juga sebagai ruang pemberdayaan bagi komunitas.














