Solokini.com, Sukoharjo – Favehotel Solo menjalin kerjasama dengan Universitas Sugeng Hartono (USH) memperkuat pendidikan dan industri pariwisata.
Favehotel Manahan Solo dan Favehotel Solo Baru, bersama sister company dari Duniatex Group, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan USH.
Penandatanganan MoU berlangsung di Kampus USH, Kamis, 7 Agustus 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Acara dihadiri oleh perwakilan manajemen dari masing-masing sister company, pihak universitas, dan tamu undangan.
Hotel Manager Favehotel Manahan Solo dan Favehotel Solo Baru, Khuswatus Solikhin menyambut baik kerjasama tersebut.
“Kami menyambut baik kerja sama ini karena pengembangan SDM adalah investasi jangka panjang bagi kami,” tuturnya, Senin (11/8/2025).
“Melalui pelatihan bahasa asing, program magang, dan pembelajaran langsung dari praktisi. Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, karyawan, dan industri pariwisata secara umum,” lanjutnya.
MoU ini mencakup kerja sama dalam pengembangan kurikulum, penyediaan program magang, kunjungan perusahaan (company visit). Serta keterlibatan praktisi hotel sebagai guru tamu di kelas perkuliahan.
Langkah ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan. Dengan tujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, adaptif, dan siap kerja.
Sebagai bagian dari kerjasama, USH akan memberikan pelatihan Bahasa Inggris dan Mandarin bagi seluruh karyawan Favehotel Manahan Solo dan Favehotel Solo Baru.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi komunikasi lintas budaya dan mendukung kualitas pelayanan di industri perhotelan.
Rektor USH, Assoc. Prof.Jacob Febryadi Nithanel Dethan, S.T., M.Eng.Sc.,Ph.D, mengatakan, kerja sama ini akan memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
“Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung di industri, sedangkan pihak industri mendapatkan SDM yang sudah terlatih sesuai kebutuhan pasar,” bebernya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.
Harapannya, kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang perhotelan dan pariwisata.
Serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui penyediaan tenaga kerja yang kompeten.
Ke depan, Universitas Sugeng Hartono juga akan membuka Program Studi (Prodi) Pariwisata.
Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis, pengetahuan industri, serta pengalaman langsung di lapangan.
“Kami membuka Prodi Pariwisata untuk menjawab kebutuhan industri pariwisata yang terus berkembang,” ungkapnya.
“Sekaligus menyiapkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.