Endy Arfian Pulang Kampung di Special Screening Film “Pengin Hijrah” Solo

Special Screening film "Pengin Hijrah" di atrium Solo Square Mall, Senin (20/10/2025).

Solokini.com, Solo – Setelah sukses menggelar rangkaian special screening di berbagai kota, film drama spiritual “Pengin Hijrah” akhirnya menyapa penonton di Kota Surakarta (Solo).

Pemutaran spesial berlangsung hangat di Solo Square XXI pada 20 Oktober 2025, menjelang penayangan serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 Oktober 2025.

Diproduksi oleh Multibuana Kreasindo (MBK) Production, film ini menawarkan kisah yang relevan dengan anak muda tentang perjalanan spiritual.

Film “Pengin Hijrah” berfokus pada Alina (diperankan oleh Steffi Zamora), seorang selebgram populer yang terpuruk setelah kehilangan sahabat dekat.

Di tengah kesulitan itu, ia bertemu Omar (Endy Arfian), seorang mahasiswa semester akhir yang menjadi pendamping spiritual sekaligus menumbuhkan benih cinta dalam hatinya.

Terinspirasi Kisah Nyata dan Imam Al Bukhori

Eksekutif Produser Budi Yulianto dari MBK Production mengungkapkan, ide film ini berawal dari kisah nyata mahasiswanya di Bandung. Serta pengalaman pribadinya yang tergetar saat berziarah ke makam Imam Al Bukhori di Uzbekistan.

“Saya tergetar hati ingin membuat film dengan latar spiritual, akhirnya jadilah Pengin Hijrah,” ujar Budi Yulianto saat Meet & Greet di atrium Solo Square Mall, Senin (20/10/2025).

Baca Juga :  Makna Lagu "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" oleh Bernadya

MBK Production berkomitmen menghadirkan film-film inspiratif dengan drama emosional yang memiliki penyelesaian spiritual.

Eksekutif Produser Avesina Soebli berharap penonton akan tersentuh dan mendapatkan pesan kebaikan setelah menonton.

Proses Syuting di Tiga Kontras Lokasi

Film ini memiliki latar yang kaya, hasil syuting di tiga lokasi berbeda, Uzbekistan, Bogor, dan Belitung.

Produser Lapangan Rendy Gunawan menyebutkan setiap lokasi membawa karakter unik.

“Di Uzbekistan kami syuting saat musim dingin dan bersalju, lalu pindah ke Bogor yang hujan terus, dan terakhir ke Belitung yang panas. Kami ingin menampilkan keindahan dari tiap tempat,” jelas Rendy.

Endy Arfian Pulang Kampung dan Jadi ‘Orang Uzbekistan’

Pemeran utama, Endy Arfian, merasa senang bisa hadir di kampung halamannya, Solo, bahkan sempat menjadi tour guide dadakan bagi kru film.

Endy berbagi tantangan memerankan Omar, yang menuntutnya harus berpenampilan layaknya orang Uzbekistan.

Baca Juga :  Solo Komit Perkuat Birokrasi, Wawali Hadiri Rakor KemenPANRB di Semarang

“Aku belajar bahasa dan budaya Uzbekistan selama dua minggu. Bahkan ada adegan pakai bahasa Uzbekistan, jadi harus benar-benar serius,” ungkap Endy.

Di kesempatan itu, Endy Arfian sempat mempraktikkan bahasa Uzbekistan di hadapan penonton special screening.

Meski berjudul Pengin Hijrah, film ini menurut Endy tidak berat dan sangat relevan bagi anak muda.

“Hijrah itu bukan soal langkah besar, tapi tentang usaha kecil untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Endy menjanjikan bahwa setiap 100 ribu tiket film “Pengin Hijrah” terjual, satu orang beruntung akan diajak berwisata ke Uzbekistan.

Sementara itu, Sinta Permatasari, pemeran Ulfa, sahabat setia Alina, juga berbagi pengalaman selama syuting.

“Tantangan terbesarku adalah memakai hijab karena di dunia nyata aku tidak berhijab. Aku belajar dari coach agar tampil natural,” katanya.

Acara special screening di Solo berlangsung meriah. Penonton menunjukkan antusiasme tinggi, menandakan sambutan hangat sebelum “Pengin Hijrah” resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 30 Oktober 2025.

Berita sebelumyaAntusiasme Pasar Modal Meningkat, Jumlah Pengunjung CMSE 2025 Naik 51%
Berita berikutnyaKisah Cinta Penuh Makna di Film “Pengin Hijrah”, Endy Arfian Bimbing Steffi Zamora Temukan Jati Diri