Solokini.com, Solo – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surakarta (BI Solo) kembali menggelar Syiar Ekonomi Syariah & Pesantren (Syekaten) 2025, di Solo Square Mall, 29-31 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah apresiasi sekaligus sinergi antara pelaku UMKM, pesantren, pemerintah daerah, perbankan, akademisi, hingga masyarakat untuk mengembangkan ekonomi syariah di Solo Raya.
Syekaten 2025 menghadirkan pameran produk unggulan dari 40 UMKM dan 7 pesantren, talkshow bersama pakar ekonomi syariah, edukasi interaktif, hingga kompetisi dan permainan edukatif.
Salah satu daya tarik utama Syekaten 2025 adalah pengalaman memetik langsung buah melon super hasil budidaya Pondok Pesantren Ta’mirul Islam binaan BI Solo.
Pada pembukaan Syekaten 2025, BI Solo juga meluncurkan dua program inovatif berbasis wakaf, yaitu:
- Wakaf Goes to Campus, program edukasi kreatif untuk mahasiswa.
- Wakaf Digital Race, kompetisi wakaf digital dengan konsep gamifikasi.
Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat menyampaikan, kedua program itu dirancang untuk meningkatkan literasi keuangan syariah sejak dini.
Tujuannya, agar generasi muda tidak hanya cerdas mengelola investasi dunia, tetapi juga berinvestasi untuk akhirat.
“Melalui kedua program tersebut diharapkan literasi masyarakat mulai dari generasi muda akan investasi dunia melalui pengelolaan keuangan yang cerdas dikolaborasikan dengan investasi akhirat melalui wakaf akan semakin meningkat,” tuturnya, Jumat (29/8/2025).
“Sehingga ke depan, gerakan program wakaf dapat semakin meluas, menjadi lebih masif, inklusif, dan berdampak nyata di tengah semangat wealth management
masyarakat,” lanjutnya.
“Wakaf adalah salah satu amal jariyah yang pahalanya tidak terputus sekaligus instrumen ekonomi yang dapat mengurangi kesenjangan dan menghadirkan kebaikan bagi umat,” papar Dwiyanto Cahyo Sumirat.
Selain itu, BI Solo menyerahkan sertifikat halal, auditor halal, dan Juru Sembelih Halal (Juleha) sebagai bagian dari pengembangan ekosistem halal tahun 2025.
Puncak acara juga dimeriahkan dengan pengumuman pemenang lomba QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) 2025, yang menggabungkan misi edukasi kebijakan BI dengan pelestarian budaya Solo Raya.
Rangkaian Syekaten 2025 akan ditutup dengan Shalawat Kemerdekaan dan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu 31 Agustus 2025 di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Sholawat akan dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf serta menghadirkan ulama internasional yaitu Mostafa Atef dari Mesir dan Dr. Mohamed Noah dari Yordania.
BI Solo meyakini, pengembangan ekonomi syariah memerlukan kolaborasi nyata di lapangan.
“Melalui Syekaten Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo mengajak seluruh pihak untuk bersinergi memberdayakan dan memperkuat UMKM syariah dan pesantren di Solo Raya agar semakin bertumbuh dan bermanfaat bagi semua,” pungkas Dwiyanto Cahyo Sumirat.
Di kesempatan itu hadir pula Wakil Walikota Solo Astrid Widayani.