
Solokini.com, Karanganyar – Siap-siap! Konser musik Projek-D Vol.4 di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar akan digelar selama dua hari, 30-31 Agustus 2025 .
“Sebanyak 16.000 tiket lebih telah terjual dari target total 20.000 tiket,” ungkap Project Manager Projek-D, Data Pratama, saat jumpar pers di Colomadu, Jumat (29/8/2025).
Kendati kondisi sedang tidak kondusif karena demo, pihaknya optimistis, tiket On The Spot (OTS) akan ludes terjual selama dua hari pagelaran musik tersebut.
Terlebih Dyandra Promosindo telah lebih dari 30 tahun berkecimpung di dunia hiburan tanah air.
“Kita memang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada sleuruh masyarakat dan seluruh pengunjung Projek-D,” papar Data Pratama.
Gelaran Projek-D Vol.4 diyakini akan lebih memukau menghadirkan pengalaman musik yang berbeda dan tak terlupakan bagi para penikmat musik dari berbagai kalangan.
“Tagline kita #SehidupSeparty secara prinsip ingin memberikan kesenangan untuk semua orang multi genre,” ungkap Data Pratama.
Dengan menghadirkan beragam musisi lintas genre, Projek-D ingin menyedot penonton tak hanya dari Soloraya tetapi juga Jogja dan Jawa Tengah.
Adapun beberapa musisi yang akan meramaikan panggung Projek-D Vol.4 hari pertama, antara lain, Wijaya 80, The Jeblogs, Down For Life, Om. Bapersob, Fletch, Tropical Bloom, Perunggu, Sukatani, dan Hindia.
Sedangkan Lomba Sihir, Malinda & The Dog Pack, Soloensis, Barmy Blokes, Car Crash Coma, Gledeg, Bernadya, Nadin Amizah, dan Juicy Luicy akan memeriahkan di hari kedua.
Di kesempatan itu, Data Pratama juga menjelaskan komitmen Projek-D dalam mendukung musisi lokal di kancah nasional melalui program Cekson.
Band lokal Solo, Malu2x, yang dimotori oleh Ari Hamzah lolos untuk tampil di Projek-D Vol.4 bahkan mendapat dukungan pembuatan video klip.
Di kesempatan itu, Ari Hamzah hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap program Cekson dari Projek-D yang memberi kesempatan musisi lokal unjuk gigi.
“Namanya festival besar kayak Projek-D ini menjadi impian untuk band-band tampil di sana dan memperkenalkan karya-karya barunya,” kata Ari Hamzah.
Selain itu, program edukasi industri musik juga digelar melalui Kelas Musik Projek-D Vol. 4 di Hetero Space, Solo, pada 8 Agustus 2025.
Melalui serangkaian kegiatan itu, Projek-D menjadi ruang ekspresi bagi para musisi untuk terhubung dengan audiens lebih luas serta menunjukkan kapasitas musikal mereka secara utuh.