Solokini.com, Solo – Hotel Grand Mercure Solo Baru secara resmi mengumumkan pergantian kepemimpinan di posisi General Manager.
Hal itu disampaikan oleh Marcom Executive Grand Mercure Solo Baru, Revitha Fernanda, dalam siaran pers, Senin (1/9/2025).
“Pergantian kepemimpinan ini menjadi momentum penting bagi Grand Mercure Solo Baru untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi setiap tamu yang datang,” tuturnya.
Djati A Wijaya telah mengakhiri masa tugasnya yang dimulai sejak 1 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2025.
Selanjutnya, Djati A Wijaya akan melanjutkan perjalanan kariernya di salah satu properti di bawah naungan jaringan Accor.
“Selama masa kepemimpinan Djati A Wijaya, Grand Mercure Solo Baru mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan,” ungkap Revitha Fernanda.
Fokus utama kepemimpinan Djati A Wijaya adalah pada transformasi layanan, penguatan identitas merek melalui program “Proudly Local”, dan peningkatan kualitas menyeluruh dalam pengalaman tamu.
Dedikasi dan kontribusi Djati A Wijaya dinilai telah membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan hotel di masa mendatang.
Mulai 1 September 2025, tongkat kepemimpinan Grand Mercure Solo Baru resmi diserahkan kepada Arief Maulana sebagai General Manager yang baru.
Kehadiran Arief Maulana diharapkan dapat membawa angin segar sekaligus melanjutkan dan memperkuat komitmen hotel dalam menyajikan layanan berstandar tinggi dengan sentuhan keramahtamahan lokal yang menjadi kebanggaan.
Penunjukan Arief Maulana didasarkan pada pengalaman luas yang dimilikinya dalam industri perhotelan, khususnya dalam jaringan Accor.
Latar belakang ini diharapkan mampu mendukung visi Grand Mercure Solo Baru untuk terus unggul di pasar perhotelan regional.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi Bapak Djati A Wijaya,” kata Revitha Fernanda.
“Sekaligus menyambut hangat kehadiran Bapak Arief Maulana untuk bersama-sama membawa hotel ini ke tahap selanjutnya,” lanjutnya.
Pergantian ini menandai babak baru bagi Grand Mercure Solo Baru dalam persaingan bisnis perhotelan.
Dengan fokus yang tetap kuat pada kualitas layanan dan penguatan nilai-nilai lokal sebagai daya tarik utama.
