SOLOKINI-Empat mahasiswa Ilmu Gizi dan Teknik Kimia UGM, yakni Saminur Fauzan, Lu’lu’ul Rosyiqul Hayati, Haira Haritsa, dan Khoirunnisa’ Ramadhan Maghfiroh berhasil mengembangan permen manis tinggi antioksidan ALOEVIA (Aloe Vera and Stevia) Antidiabetic Jelly Candy. Racikan kreatif mereka diganjar emas dalam Indonesia Inventors Day yang digelar di Bali bulan lalu.
Indonesia Inventors Day sendiri dikenal sebagai kontes internasional, di mana peserta dari berbagai belahan dunia dapat memamerkan ide atau proyek inovatifnya dalam bentuk desain, mockup, prototype atau produk siap komersialisasi. Pengunjung dan investor global diundang untuk mencari beberapa proyek menarik.
Laman UMS menyebut ALOEVIA (Aloe Vera and Stevia) Antidiabetic Jelly Candy hadir sebagai pesaing baru yang pasti digemari anak-anak apabila dikomersialisasikan secara ekstensif. Dengan perpaduan ekstrak daun jamblang, kelembutan lidah buaya, dan manisnya daun stevia sebagai pemanis alami, permen ini bukan hanya menjadi sebuah cemilan, tetapi juga sebuah perisai untuk mencegah diabetes.
Lu’lu’ul, salah satu peracik ALOEVIA mengungkapkan faktor yang menjadi kunci keberhasilan ALOEVIA adalaah daun jamblang dan lidah buaya mampu memberikan perlindungan luar biasa bagi tubuh dalam menghadapi tantangan radikal bebas yang mengintai.
“Berdasarkan sumber literatur yang sudah kami baca, daun jamblang itu tinggi antioksidan, begitu pun dengan lidah buaya,” ucapnya dikutip solokini, Rabu (25/10/2023) dari laman UMS.
Lu’lu’ul dan tim berkomitmen untuk memastikan kualitas dan gizi terbaik dalam setiap sajian permen dengan melakukan dua pengujian penting, yakni uji proksimat (pengujian kimiawi untuk mengetahui kandungan nutrien) dan uji antioksidan (metode untuk mengukur kemampuan suatu senyawa dalam menangkal radikal bebas).
Selain ALOEVIA, permen CHEWY GUM KELIA (Kelapa Muda dan Lidah Buaya) juga berhasil mengundang decak kagum para juri Indonesia Inventors Day karena khasiatnya yang mampu mempercepat masa pemulihan para atlet. Permen lezat ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti air kelapa muda, daging kelapa muda, dan lidah buaya.
“Sebetulnya, permen ini merupakan hasil dari tugas mata kuliah Gizi Olahraga, di mana pada saat itu kami diharuskan mengolah bahan pangan dengan kandungan yang ideal untuk memulihkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh,” imbuh mahasiswa Ilmu Gizi UMS semester tujuh itu.
ALOEVIA dan KELIA diwujudkan melalui tahap formulasi yang tidak jauh berbeda, mengingat keduanya sama-sama permen. Hanya saja, kala itu tim lebih banyak melakukan eksplorasi bahan pangan.
“Kami mengadaptasi konsep KELIA (permen pertama yang dibuat), jadi kami sudah cukup berani untuk mengolah ide permen berikutnya,” jelas Lu’lu’ul.