Solokini.com, Karanganyar – PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memulai penyesuaian aset besar-besaran dengan melakukan pembongkaran struktur Gerbang Tol (GT) Colomadu mulai Jumat (7/11/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan dan optimalisasi aset JSN setelah fungsi gerbang tersebut dialihkan menyusul integrasi Ruas Tol Jogja–Solo dengan Ruas Tol Solo–Ngawi sejak 20 September 2024.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, Mery Natacha Panjaitan menjelaskan, penyesuaian ini didasari oleh evaluasi teknis dan kajian dari Kantor Jasa Penilai Publik.
“Langkah penataan ini kami lakukan agar seluruh aset di lingkungan operasional JSN tertata dengan baik dan dapat dikelola secara lebih optimal. Selain itu, kami juga memastikan area sekitar tetap aman, rapi, dan sesuai dengan standar operasional jalan tol,” ujar Mery.
Pembongkaran GT Colomadu akan dilaksanakan secara bertahap selama bulan November 2025. Proses ini direncanakan selesai pada 19 November 2025:
- 7–8 November 2025: Penataan dan pelepasan aksesoris gerbang.
- 9–18 November 2025: Penataan struktur utama gerbang.
- 19 November 2025: Pembersihan dan perapian area kerja.
Mery menambahkan, manajemen JSN telah menyiapkan langkah pengaturan lalu lintas untuk menjamin kelancaran dan keamanan pengguna jalan selama pekerjaan berlangsung.
“Petugas kami akan bersiaga di lapangan untuk mengatur arus kendaraan dan memastikan pekerjaan berjalan aman. Kami juga telah memasang rambu-rambu serta perlengkapan pengamanan kerja agar pengguna jalan tetap nyaman,” jelasnya.
JSN mengimbau pengguna jalan tol untuk senantiasa berhati-hati, menyesuaikan kecepatan, memastikan kondisi kendaraan prima, dan kecukupan saldo uang elektronik demi keselamatan bersama.
Penyesuaian ini menandai langkah JSN dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kerapian aset jalan tol pasca-integrasi sistem.
