
Solokini.com, Solo – Wakil Walikota (Wawali) Surakarta (Solo) melaksanakan peninjauan Pameran Rajamala yang secara resmi dibuka di Museum Radyapustaka, Jumat (31/10/2025).
Pameran budaya ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, 31 Oktober – 2 November 2025.
Pameran Rajamala menampilkan beragam koleksi mulai dari artefak, foto, hingga karya seni yang secara mendalam mengangkat kisah dan filosofi tokoh legendaris Rajamala dalam tradisi dan budaya Jawa.
Dalam kunjungannya, Wawali Solo Astrid Widayani menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan pameran tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki fungsi ganda, yaitu memperkenalkan nilai-nilai sejarah dan budaya sekaligus menghidupkan kembali semangat pelestarian warisan lokal di tengah arus modernisasi.
“Rajamala bukan hanya tokoh dalam cerita wayang atau hiasan perahu kerajaan, tetapi juga simbol keberanian dan pengabdian,” papar Astrid Widayani, Jumat (31/10/2025).
“Melalui pameran ini, kita diingatkan akan pentingnya menjaga identitas dan kearifan lokal yang menjadi bagian dari jati diri bangsa,” lanjutnya.
Pameran ini ditekankan sebagai ruang edukasi penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka didorong untuk mengenal lebih dalam sejarah peradaban Jawa melalui koleksi Museum Radyapustaka yang kaya akan nilai historis.
Astrid Widayani berharap kegiatan kebudayaan semacam ini dapat terus digelar secara berkelanjutan dengan kemasan yang menarik dan interaktif.
Tujuannya adalah agar museum semakin diminati publik dan bertransformasi menjadi bagian dari destinasi wisata budaya unggulan di Kota Surakarta.
“Mari kita jaga bersama hasil karya dan peninggalan budaya ini, agar tetap lestari dan bisa diwariskan kepada generasi berikutnya,” pungkasnya.
Pameran Rajamala terselenggara berkat kolaborasi erat antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Museum Radyapustaka, serta dukungan dari para seniman dan pemerhati budaya di Kota Bengawan.














