Solokini.com, Solo – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta (Solo) saksikan Penyerahan Biaya Ganti Bongkar dan Ongkos Angkut bagi warga yang terdampak pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025.
Wakil Wali (Wawali) Kota Solo Astrid Widayani menghadiri acara penyerahan tersebut yang berlangsung di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk konkret sinergi antara Pemkot Solo dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0735/Surakarta dalam mendukung percepatan pembangunan, sekaligus wujud perhatian pemerintah terhadap dampak sosial dari proyek TMMD.
Dalam sambutannya, Astrid Widayani menyampaikan apresiasi atas harmonisasi kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam semangat gotong royong.
Ia menekankan bahwa TMMD tidak hanya mewujudkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan.
“Pemerintah hadir memastikan bahwa setiap warga yang terdampak turut mendapat perhatian dan solusi yang manusiawi,” ujar Astrid Widayani.
Secara total, terdapat 10 warga Kelurahan Karangasem yang menerima biaya ganti bongkar dan ongkos angkut. Kesepuluh bangunan yang dibongkar tersebut sebelumnya digunakan untuk berbagai jenis usaha dan layanan, di antaranya:
- Lima unit digunakan untuk Usaha Makanan (Laksmi, Eko, Yadi, Ervina, Thomas).
- Satu unit digunakan untuk Toko Kelontong (Sidik).
- Satu unit digunakan untuk Tukang Cukur (Joko).
- Satu unit digunakan untuk Usaha Bengkel (Nanang).
- Satu unit digunakan untuk Praktik Dokter (Wahyu Peni).
Pemkot Solo berharap program TMMD Reguler ke-125 ini dapat memberikan manfaat nyata, baik dari sisi infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan warga.
Wawali Kota Solo juga berpesan agar masyarakat merawat hasil pembangunan TMMD untuk memastikan manfaatnya berkelanjutan.
