UIN Solo Pecahkan Rekor MURI Lagi, 1.680 Mahasiswa Sukses Transaksi Pembelian ETF Syariah

Pemecahan rekor MURI 1.680 Mahasiswa FEBI UIN Solo sukses transaksi pembelian ETF Syariah di Ruang Teater Lt.2 Gedung SBSN UIN Solo, Selasa (21/10/2025).

Solokini.com, Sukoharjo – Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Solo) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yang bahkan diakui sebagai rekor dunia.

Sebanyak 1.680 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berhasil mencatatkan Rekor MURI Transaksi Bersama Pembelian Exchange Traded Fund (ETF) Syariah Terbanyak.

Pemecahan rekor MURI tersebut berlangsung dalam sebuah acara yang digelar di Ruang Teater Lt.2 Gedung SBSN UIN Solo, Selasa (21/10/2025).

Prestasi ini sekaligus menjadi rekor MURI kedua bagi UIN Surakarta setelah sebelumnya sukses dengan Rekor MURI Pendaftar Mahasiswa Asing Terbanyak.

Proses pencatatan rekor ini disaksikan langsung oleh perwakilan MURI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (IDX).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Zainul Abas, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemecahan rekor MURI.

Ia berharap pencapaian ini dapat semakin mengharumkan nama UIN Solo di kancah nasional bahkan dunia.

“Rekor-rekor seperti ini mampu membuat nama UIN Surakarta semakin harum di kalangan masyarakat nasional, bahkan dunia. Semoga, rekor-rekor lainnya akan segera menyusul, entah dari para dosen maupun mahasiswa,” ujar Dr. Zainul Abas.

Baca Juga :  Satlantas Sukoharjo Bagikan Helm Gratis, Apresiasi Wajib Pajak Taat Balik Nama Kendaraan

Angka Historis dan Dorongan Literasi Keuangan

Dekan FEBI, Prof. M. Rahmawan Arifin, menjelaskan bahwa pemilihan angka 1.680 mahasiswa memiliki makna historis.

Angka tersebut terinspirasi dari tahun berdirinya Keraton Kartasura, yang lokasinya berada di lingkungan sekitar UIN Solo.

Lebih dari sekadar makna historis, Prof. Rahmawan berharap pemecahan rekor ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran investasi di kalangan mahasiswa.

“Pemecahan rekor ini semoga menjadi awal bagi mahasiswa untuk lebih melek dengan literasi keuangan, khususnya dalam hal investasi,” tegasnya.

Kado Hari Santri dan Rekor Dunia

Kepala BEI Jateng 2, M. Wira Adibrata menyatakan, rekor ini merupakan kado Hari Santri dan juga Bulan Inklusi Keuangan. Hal ini menunjukkan, sivitas akademika dan santri tidak hanya terliterasi tetapi juga inklusif dalam kegiatan pasar modal.

Baca Juga :  Desainer Muda SMKN 3 Surakarta Hadirkan Wastra Nusantara di Neo Solo Grand Mall

Melalui pembelian ETF Syariah ini, pihaknya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan instrumen investasi di pasar modal selain saham, sebagai media diversifikasi dan pengelolaan portofolio guna meminimalisir risiko.

“Kami bangga menjadi bagian pemecahan rekor MURI ini. Dan dari MURI tadi menyampaikan bahwa karena produk ETF Syariah ini adalah produk Indonesia, rekor ini bukan hanya rekor nasional, melainkan rekor dunia,” ungkap Wira Adibrata.

Rekam Jejak Investasi Mahasiswa UIN Solo

Meskipun rata-rata transaksi pembelian ETF Syariah oleh 1.680 mahasiswa tergolong tidak besar, sekitar Rp20-25 jutaan, kinerja Galeri Investasi Syariah (GIS) UIN Raden Mas Said Surakarta menunjukkan aktivitas investasi yang menjanjikan.

Wira Adibrata mencatat bahwa rata-rata transaksi saham tahunan GIS UIN Raden Mas Said Surakarta mencapai Rp150 juta per bulan.

Secara kumulatif, transaksi GIS UIN Surakarta sepanjang tahun 2024 mencapai Rp1,45 Miliar. Sementara itu, per Agustus 2025, nilai transaksi GIS sudah menyentuh angka Rp1,2 Miliar. GIS UIN Surakarta saat ini telah mencatat jumlah investor sebanyak 5.500 orang

Berita sebelumyaHuawei Indonesia Raih Indonesia Technology Awards 2025 untuk Ketahanan Siber
Berita berikutnyaPenerimaan Pajak Digital Tembus Rp42,53 Triliun Per September 2025, Jadi Penggerak Baru Ekonomi Indonesia