Solokini.com, Solo – Kota Surakarta (Solo) kembali bersiap menjadi pusat perhatian pecinta kuliner dari seluruh Indonesia tahun ini, Parade Selera Rasa.
Ajang Parade Selera Rasa 2025 siap digelar di Pamedan, Puro Mangkunegaran, Solo, 10–12 Oktober 2025, pukul 10.00 – 22.00 WIB.
Dengan mengusung tema “Pesta Rasa dari UMKM untuk Semua”, festival ini menjadi wadah kolaborasi antara pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan masyarakat luas.
Tahun ini, lebih dari 250 tenant kuliner akan hadir menyajikan aneka cita rasa Nusantara dalam satu pesta besar yang terbuka untuk umum dan gratis.
Tak hanya sekadar festival makanan, Parade Selera Rasa juga menawarkan berbagai program menarik.
Di antaranya, 15.000 porsi makanan gratis, 30 penampilan musik dan seni, 3 panggung utama, 5 area pendukung. Serta workshop, talkshow, dan cooking class bersama pelaku industri kreatif serta chef ternama.
Selain itu, kegiatan sosial seperti “Cooking & Giving” dan “Charity & Sharing” akan mengajak pengunjung untuk berbagi kepada sesama.
Sementara itu, agenda UMKM Show, Community Exhibition, dan Kirab Budaya akan memperkuat nuansa lokal yang menjadi ciri khas Solo sebagai kota budaya dan kuliner.
Festival ini juga ramah keluarga dengan berbagai fasilitas seperti playground untuk anak, nursery room, hingga area komunitas.
Pembukaan Parade Selera Rasa 2025 akan diawali dengan kirab Gunungan sebagai simbol keberkahan dan rasa syukur.
Gunungan Parade Selera Rasa yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat akan digelar pada Jumat (10/10/2025) mulai jam 15.00 WIB.
Direktur Parade Selera Rasa 2025, Krisna Putra Wibowo mengatakan, acara ini bukan hanya sekadar ajang makan-makan, tetapi juga ruang kolaborasi bagi berbagai elemen masyarakat.
“Parade Selera Rasa bukan sekadar festival kuliner, melainkan ruang untuk mempertemukan rasa, budaya, dan kreativitas masyarakat,” ujarnya saat jumpa pers, Rabu (8/10/2025).
“Kami ingin menunjukkan bahwa UMKM Indonesia, khususnya dari Solo Raya, memiliki potensi luar biasa untuk bersaing di tingkat nasional,” lanjut pria yang akrab disapa Krisna Cimink ini.
Sementara itu, Direktur Parade Selera Rasa 2035, Malkan Mayasin, mengakui bahwa penyelenggaraan tahun ini menghadapi tantangan tersendiri akibat lesunya kondisi ekonomi.
“Tahun ini kami cukup ngos-ngosan karena kondisi ekonomi yang menghambat kurasi UMKM kuliner. Dampak lesunya ekonomi terasa bagi banyak pelaku usaha, sehingga partisipan belum mencapai target 250 UMKM,” paparnya.
“Tapi kami tetap berjuang dan menghadirkan Parade Selera Rasa sebagai persembahan untuk Kota Solo,” tegas Malkan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Parade Selera Rasa 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif daerah. Sekaligus memperkuat posisi Solo sebagai kota budaya dan kuliner unggulan di Indonesia.