Solokini.com, Karanganyar – Sebanyak 48 warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar mewujudkan mimpi umrah bersama pada Agustus 2025 ini.
Momen ini begitu istimewa, seluruh jamaah yang berasal dari satu desa tersebut berangkat umrah pada Minggu (10/8/2025).
Mulai dari petani, pedagang kecil, hingga tokoh masyarakat, semuanya bersatu dengan niat mengunjungi Ka’bah, rumah Allah yang selama ini hanya bisa dilihat dari media.
Dewan Pembimbing PT Amanu, Dr. H. Azzam Sudarmadi, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Ini bukan sekadar perjalanan ibadah. Ini bukti bahwa dengan niat, kebersamaan, dan pertolongan Allah, mimpi besar bisa menjadi nyata,” tuturnya.
“Satu desa bisa umroh bersama Amanu, insyaallah kelak satu kabupaten bisa berangkat bersama,” lanjutnya.
Keberangkatan umrah tersebut didampingi langsung oleh Komisaris PT Amanu, Muhammad Reza Kurnia Wardana.
Kegiatan pemberangkatan umrah diawali dengan pelepasan resmi oleh Kepala Desa Berjo, H. Dwi Haryanto.
“Tahun ini, warga Berjo merayakan kemerdekaan dengan cara yang paling mulia, menjadi tamu Allah,” ungkapnya.
“Saya pernah merasakan pelayanan Amanu, dan saya yakin perjalanan ini akan membawa berkah yang tak terhingga bagi desa kami,” imbuhnya.
Direktur Operasional PT Amanu, Habibi Iqbal Hidayat, berharap kisah ini menjadi cahaya bagi desa-desa lain.
“Semoga langkah warga Berjo menginspirasi banyak hati. Karena siapa pun, asal bertekad, insyaallah akan dipanggil oleh Allah,” terangnya.
Koordinator keberangkatan, Hj. Nanik, menyampaikan pesan agar para jamaah umrah meluruskan niat dan membersihkan hati.
“Jangan pikirkan selain Allah. Semoga perjalanan ini menjadi awal dari banyaknya keberangkatan warga Berjo menuju Tanah Suci,” ujarnya.
Dari jalanan kecil di lereng Lawu hingga tanah haram di Mekkah, perjalanan ini bukan sekadar jarak ribuan kilometer.
Melainkan perjalanan iman, rasa syukur, dan kebersamaan yang akan selalu dikenang oleh Desa Berjo selamanya.