Solokini.com, Solo – Pengibaran bendera One Piece sedang marak terjadi di berbagai tempat di Indonesia. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi imbau pengibaran bendera merah putih.
One Piece adalah film animasi Jepang (anime) yang diadaptasi dari komik Jepang (manga) yang bertema bajak laut karya Oda Eichiro.
Manga tersebut mengisahkan tokoh utama yang bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita menjadi bajak laut nomor satu di dunia.
Entah siapa yang memulai pengibaran Bendera One Piece pada bulan Juli 2025, menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) .
Namun, bendera One Piece makin marak berkibar, mulai dari truk, hingga di kampung-kampung.
Belakangan, masyarakat makin heboh atas tanggapan pemerintah terhadap fenomena tersebut.
Pemerintah dinilai terlalu keras, karena menganggap pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk makar.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyampaikan pesan kepada masyarakat terutama bagi komunitas penggemar anime (wibu).
“Sebaiknya jangan pasang itu, karena nasionalisme harus bendera merah putih,” tegas Ahmad Luthfi.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jateng usai menutup rangkaian kegiatan Solo Raya Great Sale (SGS) di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (3/8/2025).
Imbauan dari Gubernur Jateng tersebut berkaitan dengan momentum HUT ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2025 nanti.
Terlebih kemeriahan 17 Agustus atau Agustusan biasanya sudah dimulai sejak bulan Juli di berbagai tempat di seluruh Indonesia.
Berkaitan dengan jiwa nasionalisme, masyarakat diimbau untuk mengibarkan bendera merah putih.
Pengibaran bendera merah putih ini tentunya untuk menunjukkan rasa cinta tanah air dan bangsa di momen peringatan Kemerdekaan RI.
