Tingkatkan Kesiapsiagaan, Favehotel Solo Gelar Fire Drill Training

Favehotel Solo menggelar Fire Drill Training untuk meningkatkan kesiapsiagaan selama dua hari, Rabu-Kamis (9-10/7/2025).

Solokini.com, Solo – Favehotel Solo menggelar Fire Drill Training untuk meningkatkan kesiapsiagaan selama dua hari, 9-10 Juli 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan di Favehotel Solo Baru pada Rabu (9/7/2025) dan Favehotel Manahan Solo pada Kamis (10/7/2025).

Hotel Manager Favehotel Manahan Solo dan Favehotel Solo Baru, Khuswatus Solikhin, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari SOP keselamatan yang selalu dijalankan secara konsisten.

“Fire drill ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian penting dari upaya kami membangun budaya siaga dan tanggap darurat di lingkungan kerja,” terangnya.

“Kesiapsiagaan seluruh tim menjadi kunci keselamatan bagi tamu dan rekan kerja,” lanjutnya.

Pelaksanaan kegiatan Fire Drill Training tersebut rutin dilakukan dua kali dalam setahun.

Pelatihan tersebut sebagai komitmen Favehotel Manahan Solo dan favehotel Solo Baru dalam menjaga keselamatan tamu dan karyawan.

Pelatihan ini merupakan bentuk simulasi evakuasi darurat yang dirancang sedekat mungkin dengan kondisi nyata.

Dengan tujuan agar seluruh staf memahami prosedur penanganan kebakaran secara sistematis dan efisien.

Baca Juga :  BPC PHRI Surakarta Gelar Breakfast Festival di CFD, Meriahkan Solo Raya Great Sale

Kegiatan dimulai dengan sesi teori mengenai alat-alat pendeteksi asap dan api yang terdapat di seluruh area hotel.

Serta pembagian peran dan tugas masing-masing departemen apabila terjadi keadaan darurat.

Simulasi dimulai saat alarm kebakaran berbunyi.

Petugas operator dari Front Office segera memberitahukan Engineering dan Security bahwa alarm aktif di lantai 2.

Tim Engineering dan Security segera menuju lokasi dan mendapati kamar 211 dipenuhi asap akibat kebakaran.

Upaya pemadaman awal dilakukan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), namun api terlalu besar untuk ditangani.

Engineering melaporkan kepada operator bahwa api tidak bisa dipadamkan dan terdapat seorang korban di dalam kamar.

Setelah korban berhasil dievakuasi, pintu kamar segera ditutup guna mencegah api menjalar ke area lain.

Operator kemudian melaporkan situasi kepada MOD (Manager on Duty), yang selanjutnya melaporkan kepada Hotel Manager (HM).

Atas instruksi Hotel Manager, MOD memerintahkan operator untuk segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran serta melakukan evakuasi seluruh tamu dan staf hotel.

Baca Juga :  Laras Art Space, Ruang Karya Nusantara Telah Hadir di Solo

Informasi evakuasi diumumkan melalui pengeras suara.

Setelah pengumuman evakuasi dilakukan, seluruh anggota Emergency Response Team (ERT) bergerak ke pos masing-masing sesuai prosedur.

Sementara itu, tim fire brigade hotel melakukan pemadaman lanjutan menggunakan hydrant box di koridor dan hydrant pilar yang berada di depan hotel.

Durasi evakuasi dan proses pemadaman hingga simulasi dinyatakan aman hanya memakan waktu 5 menit, baik di favehotel Solo Baru maupun favehotel Manahan Solo.

Chef Engineering Favehotel Manahan Solo dan Favehotel Solo Baru, Dimas Panji Saputro, menekankan pentingnya sinergi antar departemen dalam kondisi darurat.

“Latihan ini mengasah kecepatan, ketepatan, dan koordinasi tim kami. Kami terus melakukan evaluasi setelah pelatihan agar respon kami ke depannya semakin efektif dan minim risiko,” jelasnya.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Favehotel di bawah naungan Archipelago International dalam menciptakan lingkungan hotel yang aman, responsif, dan profesional demi kenyamanan seluruh tamu dan staf.

Berita sebelumyaKloter Terakhir Haji Mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Penyelenggaraan Haji 2025 Usai
Berita berikutnyaSolo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Promo Spesial Solo Raya Great Sale 2025