Solokini.com, Solo – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyiapkan sebanyak 61.688 tempat duduk kereta api (KA) jarak jauh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur panjang Tahun Baru Islam dan liburan sekolah, yang berlangsung pada 26 hingga 29 Juni 2025.
Berdasarkan data per Senin (23/6) pukul 15.00 WIB, tingkat keterisian kursi KA keberangkatan dari wilayah Daop 6 telah mencapai 84 persen atau setara dengan 52.081 tempat duduk yang sudah terjual.
“Selama periode tersebut, KAI Daop 6 akan mengoperasikan total 28 KA jarak jauh yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah Daop 6. Jumlah tersebut terdiri atas 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 1 KA tambahan,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.
Feni menyampaikan bahwa tiket KA tambahan sudah dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, maupun mitra resmi penjualan tiket lainnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan matang, mengingat libur panjang kali ini bertepatan dengan masa liburan sekolah.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, satu KA tambahan yang dijalankan KAI Daop 6 pada periode libur ini adalah KA Tambahan YK–GMR (7037/7038a). Kereta ini terdiri atas delapan rangkaian Kelas Eksekutif New Image dengan kapasitas 400 tempat duduk. Jadwal operasionalnya meliputi tanggal 19, 20, 21, 22, 26, 27, 28, dan 29 Juni 2025 serta 3 hingga 6 dan 10 hingga 14 Juli 2025.
“KA tambahan ini kami operasikan sebagai bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama masa angkutan libur nasional,” terang Feni.
Ia juga menambahkan bahwa relasi favorit seperti Yogyakarta–Jakarta diprediksi akan mengalami lonjakan permintaan. Untuk itu, KAI menambah kapasitas angkut dan frekuensi perjalanan guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
Selain menambah perjalanan kereta, KAI Daop 6 juga meningkatkan kesiapsiagaan petugas di stasiun maupun jalur lintas, melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana secara menyeluruh, serta menjalin koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan guna memastikan kelancaran operasional.
Dalam aspek pelayanan pelanggan, KAI memastikan seluruh fasilitas stasiun, seperti ruang tunggu, toilet, musala, loket, dan area komersial, berada dalam kondisi prima. KAI juga terus meningkatkan integrasi dengan moda transportasi lanjutan untuk kenyamanan para penumpang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak awal dan menggunakan kanal pembelian tiket resmi demi menghindari kendala. Untuk kenyamanan bersama, kami juga mengingatkan agar penumpang datang lebih awal ke stasiun dan mematuhi aturan keselamatan yang berlaku,” kata Feni.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan, “Kami berharap dengan penambahan kapasitas dan peningkatan layanan ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan liburan dengan aman, lancar, dan menyenangkan bersama KAI,” ujar dia.
